Ramadhan 2026

148 Hari Menuju Ramadhan 2026, Masih Ada Utang Puasa? Segera Bayar, Begini Niat Gantinya

148 Hari Menuju Ramadhan 2026, Masih Ada utang Puasa? Segera Bayar, Begini Niat Gantinya

TribunPriangan.com
BAYAR HUTANG PUASA - 148 Hari Menuju Ramadhan 2026, Masih Ada Hutang Puasa? Segera Bayar, Begini Niat Gantinya. Ilustrasi note ganti puasa yang terlewat di bulan Ramadhan. (TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, Puasa menjadi salah satu amalan yang dijanjikan ganjaran terbaik di sisi Allah untu seluruh umat Islam karena sifatnya yang diwajibkan.

Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga senja. Perintah berpuasa tercatat dalam Alquran surah al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Namun, yang harus selalu diingat jika khusus untuk kamu yang puasa di tahun sebelumnya memiliki beberapa hari yang mengahuskan kamu untuk tidak berpuasa, wajib untuk mengqadhanya.

Qadha puasa Ramadhan dapat dilakukan kapan saja. Baiknya disegerakan karena khawatir lupa.

Bagi muslim yang masih punya utang puasa, maka di beberapa bulan sebelum puasa Ramadhan 2025 kita bisa membayar dulu utang puasa itu dengan mengqadhanya.

Baca juga: Berapa Hari Menuju Ramadhan 1447 Hijriah?, Catat Ini Tanggal dan Perkiraan Waktu Lebaran

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Niat qadha puasa Ramadhan mulai dilafalkan malam hari sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. Berikut lafal niatnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT".

Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan

Berikut ini dia tata cara melaksanakan puasa qadha Ramadhan:

1. Baca Niat

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT".

2. Makan Sahur

Makan sahur lebih utama menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

3. Melaksanakan Puasa

Selama berpuasa harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa seperti makan, minum, berhubungan suami-istri, dan sebagainya sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Selama berpuasa juga menjaga dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

4. Membaca Doa Buka Puasa

Tata cara puasa qadha Ramadhan berikutnya adalah berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. Berikut dua versi doa saat buka puasa.

1). Doa buka puasa Rasulullah SAW dari Sahabat Mu’adz bin Zuhrah yang diriwayatkan Abu Daud.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu.

Artinya: “Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.” (HR. Abu Daud)

2). Doa Rasulullah SAW saat berbuka puasa dari Abdullah bin ‘Umar yang diriwayatkan Abu Daud.

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud).

Baca juga: Cek Sekarang! Jadwal Libur Minggu Keempat September 2025, Lengkap Kalender Hijriah dan Jawanya

148 Hari Menuju Ramadhan 2026

Seperti yang diketahui, Penetapan awal Ramadhan dan Idulfitri biasanya ditentukan melalui metode rukyatul hilal dan hisab, sehingga tanggal pasti bisa berbeda antara satu negara atau organisasi keagamaan dengan lainnya.

Adapun, awal Ramadhan pun menjadi salah satu momen yang paling dinanti setiap muslim.

Karena sebisa mungkin mempersiapkan diri untuk menyambut bulan terbaik tersebut.

Dalam menyambutnya perlu dengan menarget perhitungan tanggal yang pas, lantas jika diibaratkan waktu yang tersisa, tinggal berapa hari menuju Ramadhan 1447/ 2026?

Hari ini, Rabu (24/9/2025) bertepatan dengan 2 Rabi‘ul Akhir 1447 H.

Sementara, Ramadan 1447 H diperkirakan akan mulai pada 19 Februari 2026 (1 Ramadan 1447) berdasarkan kalender Hijri.

Maka dari 23 September 2025 ke 19 Februari 2026 ada sekitar 148 hari lagi menuju Ramadan 2026.

Jadwal Perkiraan Awal Ramadhan & Lebaran 2026

Berikut daftar perkiraan jadwal Ramadhan dan Idul Fitri 2026 berdasarkan kalender Hijriah dan konversi dengan kalender Masehi:

  • Awal Ramadhan 1447 H akan diperkirakan Senin, 16 Februari 2026
  • Idul Fitri 1 Syawal 1447 H diperkirakan Rabu, 18 Maret 2026

Ramadhan 1447 H (2026)

1 Ramadhan 1447 H → 16 Februari 2026 (Senin)

2 Ramadhan 1447 H → 17 Februari 2026 (Selasa)

3 Ramadhan 1447 H → 18 Februari 2026 (Rabu)

4 Ramadhan 1447 H → 19 Februari 2026 (Kamis)

5 Ramadhan 1447 H → 20 Februari 2026 (Jumat)

6 Ramadhan 1447 H → 21 Februari 2026 (Sabtu)

7 Ramadhan 1447 H → 22 Februari 2026 (Minggu)

8 Ramadhan 1447 H → 23 Februari 2026 (Senin)

9 Ramadhan 1447 H → 24 Februari 2026 (Selasa)

10 Ramadhan 1447 H → 25 Februari 2026 (Rabu)

11 Ramadhan 1447 H → 26 Februari 2026 (Kamis)

12 Ramadhan 1447 H → 27 Februari 2026 (Jumat)

13 Ramadhan 1447 H → 28 Februari 2026 (Sabtu)

14 Ramadhan 1447 H → 1 Maret 2026 (Minggu)

15 Ramadhan 1447 H → 2 Maret 2026 (Senin)

16 Ramadhan 1447 H → 3 Maret 2026 (Selasa)

17 Ramadhan 1447 H → 4 Maret 2026 (Rabu) – Nuzulul Qur’an

18 Ramadhan 1447 H → 5 Maret 2026 (Kamis)

19 Ramadhan 1447 H → 6 Maret 2026 (Jumat)

20 Ramadhan 1447 H → 7 Maret 2026 (Sabtu)

21 Ramadhan 1447 H → 8 Maret 2026 (Minggu) – Malam Lailatul Qadar (kemungkinan dimulai)

22 Ramadhan 1447 H → 9 Maret 2026 (Senin)

23 Ramadhan 1447 H → 10 Maret 2026 (Selasa)

24 Ramadhan 1447 H → 11 Maret 2026 (Rabu)

25 Ramadhan 1447 H → 12 Maret 2026 (Kamis)

26 Ramadhan 1447 H → 13 Maret 2026 (Jumat)

27 Ramadhan 1447 H → 14 Maret 2026 (Sabtu) – Malam Lailatul Qadar (kemungkinan besar)

28 Ramadhan 1447 H → 15 Maret 2026 (Minggu)

29 Ramadhan 1447 H → 16 Maret 2026 (Senin)

30 Ramadhan 1447 H → 17 Maret 2026 (Selasa)

Catatan: Perlu dicatat bahwa penetapan resmi awal Ramadhan dan Idul Fitri akan ditentukan oleh pemerintah melalui sidang isbat karena menggunakan metode rukyatul hilal dan hisab.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved