Bansos 2025
Daftar 3 Bansos yang Diperpanjang Hingga Oktober 2025, Setelah Pembaruan Data KKS Terbaru
Daftar 3 Bansos yang Diperpanjang Hingga Oktober 2025, Setelah Pembaharuan Data KKS Terbaru
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, penyaluran dan pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) bulan September 2025, masih terus berjalan hingga detik ini.
Seperti yang diketahui, Pemerintah memang tengah memastikan penyaluran bantuan sosial tetap berlanjut termasuk memperpanjang tiga jenis bansos hingga Oktober 2025 mendatang.
Perpanjangan ini dilakukan setelah adanya pembaruan data Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terbaru, sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya tertunda pencairannya kini dapat kembali menerima haknya secara penuh.
Adapun, pencairan bansos dilakukan secara bertahap di setiap daerah, sehingga waktunya bisa berbeda-beda sesuai kondisi teknis di lapangan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau pengumuman resmi pemerintah atau menanyakan langsung kepada pendamping sosial maupun perangkat kelurahan.
Lantas apa saja jenis bansos yang berkelanjutan proses pencairannya hingga Oktober 2025?
Baca juga: Bansos Kemensos Cair Lagi Bulan September 2025 Ini, Cek Apakah Kamu Masuk Daftar Penerima?
Daftar Bansos yang Diperpanjang Oktober 2025
1. PKH (Program Keluarga Harapan) & BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Tahap III
Penyalurannya diperpanjang hingga Oktober 2025. Hal ini termasuk pencairan susulan bagi KPM yang belum menerima karena proses pembaruan KKS atau data belum sinkron
Dikabarkan sebelumnya, terhitung, Senin (15/9/2025) lalu, 3 bansos ini memang dikabarkan akan cair secara serempak.
2. Bansos Beras 10 kg per bulan
Sudah diperpanjang tak hanya sampai Oktober, ada informasi bahwa program ini akan berlanjut sampai akhir tahun (Desember 2025) untuk beberapa tahap, dan tetap terkait dengan distribusi melalui KPM / KKS yang valid dan aktif.
3. Tambahan Bantuan (Penebalan Bansos / Bantuan Tambahan Minyak Goreng + Beras)
Pemerintah menyiapkan bantuan tambahan berupa minyak goreng dan juga memperkuat (penebalan) bansos untuk KPM BPNT serta PKH yang mengalami peralihan atau dalam proses pembaruan data. Ini termasuk kebutuhan untuk KKS yang baru telah diperbarui.
Adapun, para peserta yang sudah terdata sesuai KKS tinggal menunggu waktu pencairan ke rekening masing-masing.
Baca juga: Sudah Mulai Cair Minggu Ini, Begini Cara Cek Penerima Bansos BPNT dan PKH 2025
Meski proses ini terus berjalan, masih ada sekitar 2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) baru dari berbagai bank, termasuk BRI, Mandiri, dan BNI.
Ya, pendistribusian merupakan Tahap III (periode Juli-September 2025) yang diperpanjang hingga bulan Oktober 2025.
Nominal BPNT adalah Rp 200.000/bulan → jadi untuk tiga bulan jadi Rp 600.000.
Sementara untuk PKH, nominal berbeda tergantung kategori (ibu hamil, anak usia dini, sekolah, lansia, disabilitas) dan jumlah komponen yang dimiliki KPM.
Lantas apa yang harus dilakuakn para penerima?
Agar tidak kehilangan manfaat dari perpanjangan ini, ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
1. Cek status KKS
Pastikan kamu sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) baru yang sudah disalurkan. Jika belum, tanya ke bank penyalur atau ke Dinas Sosial / aparat desa. KKS baru diperlukan untuk aktivasi bantuan lewat bank Himbara.
2. Periksa data di DTKS
Pastikan data kamu di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah valid: NIK, alamat, komponen PKH, status desil (kelompok miskin/rentan) agar tidak exclude.
3. Cek penerimaan lewat bank atau pos
Karena proses bisa berbeda antar wilayah, tergantung kesiapan bank, administrasi lokal, dan sinkronisasi data. Jika belum cair, tanyakan status di bank atau instansi terkait.
4. Gunakan waktu tambahan dengan baik
Perpanjangan berarti kamu punya ekstra waktu agar semua proses selesai: verifikasi, pembaruan KKS, pemutakhiran data, dan pencairan di wilayahmu. Pastikan untuk tidak melewatkan pengumuman atau undangan menerima bansos.
5. Jangan percaya hoaks / pihak tak resmi
Selalu periksa info lewat sumber resmi: situs Kemensos, aplikasi Cek Bansos, atau pengumuman dari pemerintah daerah/desa. Hindari pihak yang mengaku bisa mempercepat bantuan secara ilegal.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.