SNPMB 2026

Cek Kuota Kursi Daya Tampung SNBP Untuk UI, UGM, ITB, IPB, Hingga UNISLI Persiapan SNBP 2026

Cek Kuota Kursi Daya Tampung SNBP untuk UI, UGM, ITB, IPB, Hingga UNISLI Persiapan SNBP 2026

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
kemdikbud.go.id
SNBP 2026 - Cek Kuota Kursi Daya Tampung SNBP untuk UI, UGM, ITB, IPB, Hingga UNISLI Persiapan SNBP 2026 (https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, kabar terbaru datang dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 yang kembali mengalami perubahan sistem.

Seperti yang beredar, SNPMB 2026, jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) tidak hanya mengandalkan nilai rapor saja.

Melainkan akan diperkenalkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai tambahan instrumen seleksi.

Tes ini bertujuannya untuk memvalidasi nilai rapor dan memberi ukuran kemampuan akademik siswa secara lebih objektif, karena standar penilaian antar sekolah bisa berbeda.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Pemerintah menetapkan kuota minimum untuk jalur SNBP = 20 persen dari total daya tampung PTN (selanjutnya ada ketentuan minimal untuk SNBT dan batas mandiri). Artinya setiap PTN wajib mengalokasikan paling sedikit 20 persen kursi untuk jalur prestasi (SNBP).

Baca juga: Cara Cek Daya Tampung SNBP Universitas Seluruh Indoensia, Lengkap Jadwal Penerapan TKA SPMB 2026

Dengan Rasio peminat yang bisa dihitung dengan kursi yang secara tidak langsung memperlihatkan keketatan juga menjadi cara aman penting untuk para peserta meminimalisir kegagalan tes. 

Sebagai tips cara menghitungnya dengan memprediksi keketatan = peminat tahun lalu / daya tampung SNBP. 

Contohnya: jika Ilmu Komputer UI punya 1.000 peminat dan 50 kursi SNBP → keketatan ~20:1.

Jika daya tampung SNBP kecil tidak mungkin seleksi akan menggunakan cara menilai rapor & prestasi, sebab pelamar unggul non-tes masih punya peluang, tetapi apabila kuota SNBP sangat kecil, persaingan akan semakin ketat.

Selain itu, selalu perhatikan kebijakan lokal PTN, sebab beberapa PTN membedakan jalur (mis. ITB: SNBP Peminatan unit) dengan strategi pendaftaran yang berbeda.

Baca juga: Aturan Baru SNBP Akan Gunakan Sistem TKA, Bagaimana Cara Kerjanya? Kapan Jadwal Pembukaan Tahun 2026

Mengutip data SNPMB BPPP, berkaca pada tahun 2025 kemarin, jatah kursi ini bisa kamu cek di universitas mana saja di seluruh Indonesia yang kira-kira bisa kamu tembus. 

Karena jika melihat kursi yang tersedia, sangat berbanding terbalik dengan jumlah peminat yang mendaftar, Jadi kamu harus benar-benar serius mengikuti seleksi ini.

SNBP 2026: Kuota Kursi untuk UI, UGM, ITB, IPB, Hingga UNISLI

Berikut adalah daftar universitas dan jumlah kursi pada jalur SNBP 2025:

1. Universitas Indonesia

Ilmu Hukum – 114 kursi (1.634 peminat pada 2024)
Manajemen – 76 kursi (1.545 peminat pada 2024)
Akuntansi – 70 kursi (1.368 peminat pada 2024)
Ilmu Psikologi – 66 kursi (1.274 peminat pada 2024)
Pendidikan Dokter – 60 kursi (1.720 peminat pada 2024)
Teknik Industri – 52 kursi (659 peminat pada 2024)
Ilmu Komputer – 50 kursi (1.133 peminat pada 2024)
Sistem Informasi – 50 kursi (926 peminat pada 2024)
Ilmu Keperawatan – 49 kursi (616 peminat pada 2024)
Ilmu Ekonomi – 42 kursi (437 peminat pada 2024)
Ilmu Kesehatan Masyarakat – 42 kursi (508 peminat pada 2024)
Teknik Sipil – 40 kursi (494 peminat pada 2024)
Teknik Mesin – 40 kursi (429 peminat pada 2024)
Ilmu Administrasi Niaga – 38 kursi (576 peminat pada 2024)
Ilmu Administrasi Fiskal – 38 kursi (482 peminat pada 2024)

Untuk jatah kursi fakultas lainnya, bisa cek langsung ke halaman SNPMB BPPP.

Baca juga: Link Live Pengumuman Aturan Baru Seleksi SNPMB 2026, Aturan Baru untuk Ikut SNBT dan SNBP 2026

2. Universitas Airlangga

Kesehatan Masyarakat - 72 Kursi
Ilmu Hukum - 74 Kursi
Psikologi - 54 Kursi
Ekonomi Pembangunan - 66 Kursi
Manajemen - 60 Kursi
Bahasa dan Sastra Ingris - 75 Kursi
Ekonomi Islma - 60 Kursi
Psikologi - 54 Kursi
Akutansi - 50 Kursi
Perpajakan 45 Kursi
Manajemen Perkantoran Digital - 48 Kursi

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Hukum – 96 kursi
Ilmu dan Industri Peternakan – 90 kursi
Kehutanan – 90 kursi
Farmasi – 72 kursi
Psikologi – 68 kursi
Biologi – 68 kursi
Kedokteran Hewan – 60 kursi
Kedokteran – 53 kursi
Teknik Mesin – 51 kursi
Kedokteran Gigi – 47 kursi
Untuk jatah kursi fakultas lainnya, bisa cek langsung ke halaman SNPMB BPPP.

Baca juga: Daftar 5 Jurusan Kedokteran Baru di PTN untuk Referensi SNBP dan SNBT 2026, Auto Lulus!

4. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) juga telah mengumumkan daya tampung penerimaan mahasiswa sarjana reguler jalur SNBP 2025. Berikut rinciannya:

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian – 165 kursi
Fakultas Teknologi Industri (Sistem dan Proses) – 140 kursi
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan – 140 kursi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – 136 kursi
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara – 124 kursi
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (Rekayasa) – 124 kursi
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (Infrastruktur Sipil dan Kelautan) – 118 kursi
Fakultas Seni Rupa dan Desain – 108 kursi
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (Rekayasa) – 94 kursi
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (Komputasi) – 90 kursi

5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Ilmu Keolahragaan - 72    Kursi
Keperawatan (Kampus Sumedang) - 64 Kursi
Psikologi - 60 Kursi
Bahasa dan Sastra Inggris - 60 Kursi
PJKR - 100 Kursi
PGSD (Kampus Cibiru) - 75 Kursi
PGSD Pendidikan Jasmani (Sumedang) - 80 Kursi
PGSD Pendidikan Jasmani (Purwakarta) - 80 Kursi
PGSD Pendidikan Jasmani (Tasikmalaya) - 85 Kursi

Baca juga: Cara Cek Daya Tampung SNBP Universitas Seluruh Indoensia, Lengkap Jadwal Penerapan TKA SPMB 2026

6. Universitas Padjajaran (UNPAD)

Agroteknologi - 110 Kursi
Ilmu Peternakan - 195 Kursi
Perikanan - 110 Kursi
Ilmu Kelautan - 70 Kursi
Teknik Pertanian - 75 Kursi
Ilmu Hukum - 98 Kursi
Pendidikan Dokter - 66 Kursi
Ilmu Ekonomi - 65 Kursi
Sastra Arab - 60 Kursi
Parawisata Bahari - 60 Kursi

7. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Agribisnis - 72 Kursi
Agronomi dan Hortikultura - 102 Kursi
Ilmu Komputer - 68 Kursi
Kedokteran Hewan - 88 Kursi
Komunikasi dan Pengembangan Mayarakat - 70 Kursi
Manajemen Hutan - 63 Kursi
Nutrisi dan Teknologi Pangan - 72 Kursi
Manajemen - 60 Kursi
Bisnis - 92 Kursi
Komunikasi Digital dan Media - 112 Kursi
Manajemen Agribisnis - 112 Kursi
Akutansi - 112 Kursi

Untuk jatah kursi fakultas lainnya, bisa cek langsung ke halaman SNPMB BPPP.

Baca juga: Aturan Baru SNBP Akan Gunakan Sistem TKA, Bagaimana Cara Kerjanya? Kapan Jadwal Pembukaan Tahun 2026

Untuk itu peserta diminta teliti dalam memilih posisi dan jurusan yang diminati sesuai dengan ketentuan yang juga ditinjau dari kemampuan peserta.

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan meninjau daya tampung SNBP pada setiap Universitas yang bisa jadi cerminan pemilihan jurusan saat seleksi nanti.

Seperti yang diketahui Daya tampung SNBP adalah jumlah kursi atau kuota mahasiswa baru yang disediakan oleh suatu program studi (prodi) di perguruan tinggi negeri (PTN) lewat jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).

Kuota ini berbeda dengan jalur lain seperti SNBT (Seleksi Tes) atau Mandiri, dimana daya tampung SNBP biasanya ditentukan berdasarkan kebijakan pemerintah dan kapasitas tiap PTN.

Adapun, setiap PTN wajib menyediakan minimal 20 persen dari total kuota untuk jalur SNBP.

Sedangkan untuk Kuota lain SNBT minimal 40 persen, dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen

Contoh: Jika satu universitas punya kuota 1.000 mahasiswa baru, maka minimal 200 kursi dialokasikan untuk SNBP.

Untuk itu, peserta diharapkan untuk bisa mencuri start dengan mengecek secara detail dan saksama mengenai Kuota di portal resmi.

Pasalnya, dengan berkaca pada kuota kursi 2025, kamu tentu bisa mengincar universitas mana yang bisa kamu tembus.

Baca juga: Link Live Pengumuman Aturan Baru Seleksi SNPMB 2026, Aturan Baru untuk Ikut SNBT dan SNBP 2026

Cara Mengecek Daya Tampung SNBP

Bagi calon mahasiswa yang ingin berkaca dan mengetahui daya tampung di PTN lain pada tahun 2025, berikut langkah-langkah resmi yang bisa dilakukan:

1.Melalui Laman Resmi SNPMB

  • Kunjungi situs: snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
  • Klik ikon tiga garis di pojok kiri atas.
  • Pilih menu SNBP.
  • Klik opsi Daya Tampung SNBP 2025.
  • Tunggu hingga daftar perguruan tinggi muncul.
  • Gunakan fitur pencarian atau telusuri manual untuk menemukan PTN tujuan.
  • Klik tombol biru Lihat Prodi.
  • Periksa daya tampung program studi pilihanmu untuk jalur SNBP 2025.

2. Website Resmi Universitas/PTN

  • Biasanya setiap PTN mempublikasikan brosur atau pengumuman daya tampung untuk tiap jalur masuk.
  • Cek di menu "Penerimaan Mahasiswa Baru" atau "SNPMB".

3. LTMPT / SNPMB Dashboard (saat aktif)

Sebelum mendaftar, peserta bisa login untuk melihat detail prodi, kuota, hingga persaingan tahun sebelumnya.

Lantas kapan TKA akan diterapkan pada aturan baru seleksi nasional ini?

Baca juga: Ada Aturan Baru SNBP 2026, Ini Link Kuota Kursi Tahun Ajaran Baru Setiap Universitas UI-UPI Berapa?

Jadwal Penerapan TKA SNBP 2026

TKA untuk SNBP 2026 dikabarkan akan dilaksanakan pada 1–9 November 2025. Tes ini mencakup mapel wajib dan pilihan sesuai prodi.

Siswa yang tidak ikut TKA tetap bisa daftar SNBP 2026 hanya dengan nilai rapor, sementara bagi yang ikut TKA, hasil tes bisa memperkuat peluang masuk PTN.

Terdapat beberapa manfaat TKA untuk SNBP 2026, seperti Validasi rapor dengan memastikan nilai siswa sejalan dengan kemampuan akademik.

Ada juga Seleksi lebih objektif, dengan mengurangi “inflasi nilai rapor” yang berbeda-beda antar sekolah.

Juga peluang yang lebih besar dengan mengandalkan siswa yang punya nilai rapor bagus + skor TKA tinggi akan lebih unggul.

Dikabarkan sebelumnya, perhari ini, Selasa (16/9/2025), para calon mahasiswa diimbau untuk mulai mempersiapkan diri, baik dalam menentukan maupun memastikan program studi serta kampus tujuan agar peluang lolos seleksi semakin besar.

Hal ini disampaikan langsung dalam akun Instagram @snpmb_id.

"BESOK BANGET! PELUNCURAN INFORMASI SELEKSI NASIONAL PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2026" tulis postingan tersebut.

Lantas apa saja perkiraan perubahan yang akan ditemukan dalam SNBP 2026 mendatang?

Baca juga: Jadwal Resmi Daftar Ulang di PTN Setelah Pengumuman SNBP 2025

Aturan Baru SNBP 2026

Mengutip dari berbagai sumber, berdasarkan pengumuman terbaru dari Kemendikbud / Kemendikdasmen terdapat sedikitnya 6 prediksi perubahan sistem kerja pada seleksi SNBP 2026 mendatang, dinataranya:

1.Penggunaan Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Mulai tahun 2026, TKA (Tes Kemampuan Akademik) diperkenalkan sebagai instrumen tambahan di jalur SNBP. 

Artinya selain nilai rapor, siswa bisa/akan memakai skor TKA sebagai pertimbangan.

2. TKA bukan wajib, Tapi Penting

Meski tidak diwajibkan mengikuti TKA, hasilnya dapat memperkuat peluang siswa di jalur prestasi.

3. Jadwal dan Mapel TKA

TKA untuk SNBP akan dilaksanakan 1–9 November 2025, dengan Mapel wajib dan pilihan, seperti:

  • Mapel Wajib: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris.
  • Mapel pilihan: siswa akan memilih dua mata pelajaran sesuai program studi / peminatan. Pilihan mapel ini termasuk kombinasi mata pelajaran umum dan sesuai jurusan (ilmiah, sosial, vokasi, dan lain-lain).

4. Validasi rapor

TKA bertujuan juga sebagai alat validasi atau pengecek bahwa nilai rapor sesuai kapasitas akademik siswa, dimana untuk mengurangi perbedaan standar antar sekolah dan potensi "inflasi nilai" rapor.

5. Pengumuman aturan dan jadwal lebih awal

Aturan SNPMB 2026 diumumkan lebih awal dari biasanya—pada 16 September 2025. Ini agar sekolah dan siswa punya waktu persiapan menghadapi perubahan.

Baca juga: Pengumuman SNBP 2025: Ini Link, Jadwal, Tahapan, Kode, Cek Nomor Pendaftaran Hingga Tips Link Error

Link Cek Jatah Kursi Tiap Universitas

Mengutip data SNPMB BPPP sebagai bahan berkaca, dimana pada tahun 2025 kemarin, jatah kursi ini bisa kamu cek di universitas mana saja di seluruh Indonesia yang kira-kira bisa kamu tembus. 

Karena jika melihat kursi yang tersedia, sangat berbanding terbalik dengan jumlah peminat yang mendaftar, Jadi kamu harus benar-benar serius mengikuti seleksi ini.

Untuk itu, berikut ini TribunPriangan telah merangkum link untuk beberapa Universitas ternama yang banyak diminati.

- UI : https://penerimaan.ui.ac.id/
- ITB : https://admission.itb.ac.id/
- UNPAD : https://smup.unpad.ac.id/
- UPI : https://pmb.upi.edu/
- ISBI : https://pmb.isbi.ac.id/
- IPB: https://registrasi.admisi.ipb.ac.id/
- INSIL : https://pmb.unsil.ac.id/
- UGM: https://um.ugm.ac.id/
- UNJ: http://penmaba.unj.ac.id/

Untuk Link Umum Unersitas lainnya bisa akses di : https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/snbp/daftar-ptn-snbp

Disamping itu, terdapat beberapa hal penting yang juga tak boleh terlewatkan.

Dimana, dikarenakan TKA tidak wajib, siswa yang memilih tidak ikut TKA tetap bisa ikut SNBP, tetapi peluang mungkin kurang besar dibanding yang ikut TKA dan hasilnya baik.

Adapun, sekolah harus tetap menjaga akurasi dan integritas penilaian rapor, karena rapor tetap menjadi bagian penting dalam seleksi.

Sebagai calon mahasiswa, peserta juga perlu memperhatikan ketentuan mapel pilihan dan prodi, agar TKA yang diambil sesuai dengan jurusan yang diincar.

Juga informasi tentang detail skor penghitungan kombinasi rapor + TKA + bobot dari PTN harus dipantau lewat kanal resmi SNPMB agar tidak ada miskomunikasi.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved