Ratusan PNS Ikuti Pembekalan Purnatugas, Wabup Tasikmalaya: Siapkan Calon Pejabat Baru

 Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya menggelar pembekalan ratusan PNS yang masuk masa purna tugas berlangsung di Gedung Islamic Center, Singaparna, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini diikuti 681 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun dari bulan Januari sampai Desember 2026 di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.

Untuk rincian PNS yang masuk masa pensiun terdiri dari jabatan pimpinan tinggi ada 7 orang, jabatan administrator 24 orang, jabatan pengawas 35 orang, jabatan fungsional 539 orang, jabatan fungsional kesehatan 27 orang, jabatan fungsional lainnya 9 orang, jabatan fungsional umum 39 orang dan masa persiapan pensiun (MPP) 1 orang.

"Kami dari jajaran pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPSDM pembekalan kepada PNS yang purna tugas," ungkap Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi usai menghadiri pembekalan ASN di Gedung Islamic Center, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Bupati Tasikmalaya Berikan Penghargaan ke Sejumlah Pelajar yang Meraih Prestasi Tingkat Nasional

Asep menjelaskan, bahwa prinsipnya purna tugas itu tidak untuk menjadi resah tapi dihadapi dengan ketenangan.

Karena, bisa lebih bahagia asalkan bisa mengelola dengan baik, dari sisi materi ada dana pensiun, dana perumahan.

"Justru dengan pensiun dan dibekali materi serta ada motivator, bisa mengembangkan potensi ke bisnis dan hal positif lainnya. Tapi yang lebih utama bagaimana menikmati hidup masa tenang dengan keluarga, anak dan cucu, serta memperdalam jiwa spiritual," jelas Asep.

Ia menyebut, banyaknya PNS yang masuk masa pensiun, tentunya Pemkab Tasikmalaya melakukan pengisian dengan PNS muda lainnya.

"Kita itu lagi menyusun mau mengangkat yang paruh waktu, meskipun itu belum memadai, insyaAllah 80 persen terpenuhi, maka segera kita akan mengusulkan," ungkap Asep.

Kemudian nanti dengan banyaknya kekosongan di pemerintahan, pihaknya juga mengusulkan CPNS.

"Alasannya, karena kita harus menyiapkan calon pejabat yang baru, karena banyak pejabat utama pensiun tahun depan ada 7 orang," kata pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Periode 2019-2024.

Dari ratusan PNS yang mengikuti pembekalan, ia menuturkan memang didominasi dari tenaga pendidikan yang setiap tahun selalu paling terbanyak.

"Kebanyakan guru yang ikuti pembekalan ASN masuk purna tugas," tuturnya.(***Jaenal Abidin***)