Menteri Wihaji Kagum pada Tamasya An Nisa, Tempat Asuh Anak Petani dengan Gotong Royong

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd,  berkunjung ke Garut, tinjau Tamasya An Nisa

|
Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
KUNJUNGI GARUT - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menteri Wihaji meninjau langsung sejumlah program keluarga berkualitas di Kecamatan Caringin, termasuk Tamasya An Nisa. 

“Awalnya banyak ibu-ibu bingung, kalau ke sawah anaknya dibawa malah main di lumpur. Akhirnya anak-anak dititipin ke Bu Juju. Karena makin banyak yang nitip, dibentuklah tempat penitipan anak,” tuturnya.

Juju menambahkan, meskipun disebut infak Rp 500 per hari, kenyataannya tidak semua orang tua mampu menyisihkan uang tersebut. 

“Kalau dimintai bayaran penuh, mungkin nggak akan jalan. Jadi konsepnya infak seikhlasnya saja. Dengan itu pun anak-anak sudah bisa dapat alat tulis, permainan edukatif, dan kegiatan belajar,” ujarnya.

Kunjungi KRS

Selain meninjau Tamasya An Nisa, Menteri Wihaji juga menyempatkan diri mengunjungi rumah warga yang tergolong dalam kategori Keluarga Risiko Stunting (KRS) di wilayah yang sama.

Dalam kunjungan tersebut, ia menyerahkan bantuan berupa renovasi rumah, perbaikan fasilitas MCK, dukungan pengobatan, serta bantuan kepesertaan BPJS Kesehatan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga, terutama yang berisiko stunting, mendapat perhatian dan pendampingan langsung. Tidak hanya anaknya yang sehat, tapi juga ibunya bahagia dan lingkungannya mendukung,” ujar Wihaji menutup kunjungannya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved