Sedang Berlangsung Ekuador VS Argentina, Babak Pertama Tim Tango Kalah 0-1, Otamendi Di-Kartu Merah

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kini sedang berlangsung babak kedua Ekuador VS Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan, Rabu (10/9/2025).

Di akhir babak pertama Timnas Argentina harus kebobolan lewat penalti yang ditendang Enner Valencia.

Duel Ekuador VS Argentina ini berlangsung panas sejak menit awal.

Terbukti Lautaro Martinez langsung mendapat kartu kuning di menit 8'.

Kemudian dari tim Ekuador, Moises Caicedo mendapat kartu kuning di menit 16'.

Sepuluh menit kemudian, Gonzalo Plata mendapat kartu kuning di menit 26'

Lalu kejadian lebih parah terjadi d menit 31', Nicolas Otamendi mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran berat.

Jelang laga normal babak pertama berakhir pun masih muncul kartu kuning yang di terima Angelo Preciado di menit 45'.

Kini babak kedua sedang berlangsung, mampukah Argentina bangkit?

Untuk menyaksikannya Anda bisa nonton langsung di saluran televisi RCTI.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Ekuador VS Argentina, Adu Tajam Angulo dan Martinez

Sebelumnya diberitakan duel sengit Ekuador VS Argentina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan ini diprediksi menjadi ajang adu tajam Angulo dan Martinez.

Ekuador dengan nyaman lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut meskipun terkena pengurangan tiga poin di babak kualifikasi.

El Tri terbukti menjadi tim yang sulit dikalahkan di babak kualifikasi, dengan tujuh kali menang, delapan kali seri, dan dua kali kalah dari 17 pertandingan mereka.

Kedelapan hasil imbang tersebut berakhir tanpa gol, termasuk empat pertandingan terakhir mereka, yang berarti mereka bukanlah tim terbaik untuk ditonton dari sudut pandang netral.

Setelah bermain imbang lagi dalam pertandingan tandang hari Kamis melawan Paraguay, Ekuador kini telah menjalani empat pertandingan tanpa gol sejak Enner Valencia mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 bulan Maret atas Venezuela.

Meskipun mereka kesulitan di sepertiga akhir lapangan, tim asuhan Sebastian Beccacece boleh berbangga karena mereka memiliki rekor pertahanan terbaik di babak kualifikasi CONMEBOL dengan hanya kebobolan lima gol dalam 17 pertandingan.

Mereka akan membutuhkan seluruh ketangguhan pertahanan mereka jika ingin menghentikan pencetak gol terbanyak di babak kualifikasi, dengan tuan rumah mengincar kemenangan kandang pertama mereka atas Argentina sejak menang 2-0 di kualifikasi Piala Dunia pada Juni 2009.

Argentina akan memiliki kesempatan untuk mempertahankan gelar Piala Dunia mereka pada tahun 2026 setelah melalui babak kualifikasi dengan rekor 12 kemenangan, dua kali seri, dan tiga kali kalah dalam 17 pertandingan.

Meskipun kualifikasi telah dipastikan pada bulan Maret, pertandingan kandang hari Kamis melawan Venezuela terbukti menjadi laga yang emosional bagi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina dan pemegang penampilan terbanyak, Lionel Messi, yang berlaga di pertandingan kandang kompetitif terakhirnya untuk negaranya.

Messi memainkan peran penting di Buenos Aires, mencetak gol di kedua sisi tembakan Lautaro Martinez untuk membawa pasukan Lionel Scaloni meraih kemenangan meyakinkan 3-0.

Hasilnya, Argentina kini telah mengumpulkan 31 gol dalam 17 pertandingan kualifikasi mereka - tujuh gol lebih banyak dari Brasil, yang berada di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Mereka akan berusaha menunjukkan daya gedor mereka sekali lagi saat mereka berupaya meraih tujuh pertandingan kompetitif tanpa kekalahan sejak kekalahan mengejutkan dari Paraguay pada November 2024.

Argentina seharusnya bisa menutup babak kualifikasi dengan kemenangan, setelah memenangkan enam dari delapan pertemuan terakhir mereka dengan Ekuador di waktu normal (D2) sejak kekalahan head-to-head terakhir mereka pada Oktober 2015.

Sementara itu, Messi telah mengonfirmasi bahwa ia telah diberi izin untuk melewatkan pertandingan hari Selasa setelah bermain di laga kualifikasi kandang terakhirnya pada hari Kamis.

Bintang Inter Miami, yang baru saja pulih dari cedera, telah diberi waktu istirahat tambahan sebelum kembali bergabung dengan rekan-rekan setimnya di klub.

Martinez dari Inter menggantikan Messi di starting line-up, sementara Leonardo Balerdi bisa menggantikan Cristian Romero dari Tottenham Hotspur, yang terkena sanksi larangan bertanding setelah menerima kartu kuning keempatnya di babak kualifikasi.

Catatan Babak Pertama Ekuador VS Argentina

• Lautaro Martinez mendapat kartu kuning di menit 8'
• Moises Caicedo Ekuador mendapat kartu kuning di menit 16'
• Gonzalo Plata Ekuador mendapat kartu kuning di menit 26'
• Nicolas Otamendi mendapat kartu merah langsung di menit 31'
• Angelo Preciado EKuador mendapat kartu kuning di menit 45'
• Enner Valencia Ekuador cetak gol melalui penalti di menit 45+13, setelah cek VAR.

(*)