Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Polisi ungkap kecelakaan maut antara motor dan bus akibat kurang antisipasi, hingga remaja asal Cisayong tewas ditempat, pada Minggu (24/8/2025) malam.
"Penyebab kecelakaan karena pemotor tidak antisipasi saat berkendara yang mengakibatkan kecelakaan sampai meninggal di TKP," ungkap Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Riki Kustiawan ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (25/8/2025).
AKP Riki menjelaskan, posisi bus berada di jalur yang beda, tapi pemotor oleng karena mengendarai motor dalam kecepatan tinggi.
"Iya oleng ke arah bus, dan korban bawa motornya ngebut," tegasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya Motor Tabrak Bus Doa Ibu, Pemotor Tewas di TKP
Selain itu, kondisi kendaraan milik korban tidak layak menggunakan knalpot brong, dan kurang pencahayaan.
"Lampu ada cuma kurang pencahayaan, dan kondisi motor terondol (tidak ada b serta menggunakan knalpot brong," ungkap AKP Riki.
Diketahui, remaja asal Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya tewas usai terlibat kecelakaan dengan Bus MGI doa ibu yang terjadi di Jalan Letjen Ibrahim Adji, tepatnya di Kampung Nangoh RT 01/11 Kelurahan Sukamajukaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Minggu (24/8/2025) malam.
Motor Honda Sonic tanpa plat nomor yang dikendarai Farhan (19) datang dari arah Selatan (Parhon) menuju ke arah Utara (Cisayong) Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu sekira pukul 22.30 WIB
Namun, saat melintas di tempat kejadian datang bus MGI jurusan Tasik-Cikarang bernopol Z 7646 ME dikemudikan Herdiana dari arah berlawanan.
Diduga kendaraan roda dua bilang arah sehingga mengalami kecelakaan. Untuk kondisi bus mengalami kerusakan dibagian depan, sedangkan sepeda motor korban kondisinya rusak parah.
Akibat kejadian ini, pemotor meninggal dunia ditempat dengan luka dibagian kepala. (*)