Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Presiden RI Prabowo Subianto batal hadir ke pelantikan lulusan Institut Pemerinahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (28/7/2025). Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan hadir di Sumedang untuk melantik lulusan IPDN itu jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan alasan ketidakhadiran Presiden itu. Menurutnya, Prabowo sangat ingin datang ke Jatinangor, selain untuk melantik juga keingingan presiden untuk memberikan arahan kepada lulusan IPDN itu.
Tetapi, sesuatu yang mendesak, berkaitan dengan konflik bersenjatan antara Kamboja dan Thailand membuat Presiden urung hadir ke Jatinangor.
"Penting dan mendesak. Adanya konflik bersenjata di Thailand dan Kamboja dan ini jarang terjadi di kawasan Asean yang aman dan damai,"
"Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim adalah Ketua Asean, dan setiap konflik selalu diselesaikan dengan cepat dengan mekanisme Asean,"
"Beliau berusaha untuk menyelesaikan itu, pada siang sore ini dijadwalkan untuk datang langsung ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Presiden Prabowo," kata Mendagri.
Baca juga: Presiden Prabowo Batal Hadiri Palantikan 1.110 Lulusan IPDN Angkatan XXXII
Dia menlanjutkan, bahwa sebenarnya Presiden Prabowo ingin sekali datang ke IPDN, namun tanggung jawab yang mendesak itu tidak bisa ditinggalkan.
"Presiden yang mencintai IPDN dan ingin hadir langsung, tadinya kita minta untuk pelantikan saja, belau ingin memberikan pengarahan,"
"Tapi ada tugas mendesak ini. Kai mohon maaf, terutama kepada orang tua, hari ini, tetap dilaksanakan pelantikan dengan dimandatkan kepada saya selaku Mendagri," katanya.
Baca juga: Jadwal Kunjungan Presiden Prabowo ke Sumedang Besok, Agendakan Kegiatan Ini