CPNS 2025

Jenis Tes yang Akan Digelar saat Ujian CPNS 2025 Agustus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CPNS 2025 - Ini Jenis Tes yang Akan Digelar saat Ujian CPNS 2025 Agustus Nanti, Benarkah Ada Ujian Baru?. Ilustrasi pelaksanaan Tes CPNS. (Dok: tribunjateng)

TRIBUNPRIANGAN.COM - Rangkaian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 sedang memasuki penjadwalan untuk dibuka kembali.

Seperti diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) setiap tahunnya. 

CASN ini dibagi atas CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Formasi yang dibuka pada CPNS sendiri biasanya mewajibkan syarat pendidikan terakhir. 

Selain syarat jenjang pendidikan, pemberkasan, serta berbagai hal ikhwal lainnya, seleksi nasional tahunan pemerintah tersebut juga akan dilakasanakan dalam beberapa tahapan tes yang resmi sebagai patokan di setiap intansi.

Baca juga: CPNS 2024 Kebagian Cair Gaji ke-13 Sesuai Nomor 11 tahun 2025

Lantas apa saja tes atau jenis ujian yang akan keluar saat seleksi CPNS 2025 nanti?

Jenis Tes CPNS 2025

Memahami ‘CPNS 2025 apa saja tesnya’ adalah langkah awal yang penting agar bisa menyusun strategi belajar yang tepat. 

Tes CPNS 2025 meliputi beberapa tahapan yang harus dilalui dengan persiapan matang, sehingga informasi tentang ‘CPNS 2025 apa saja tesnya’ menjadi kunci sukses setiap peserta.

Seleksi CPNS 2025 akan melibatkan beberapa tahapan penting yang harus dilalui oleh setiap pelamar. Berikut adalah jenis-jenis tes yang biasanya diadakan:

Baca juga: 16 Formasi CPNS 2025 Khusus Lulusan SMA dengan Gaji Jutaan

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD merupakan tahap awal yang harus dilalui oleh semua peserta. 

Tes ini biasanya terdiri dari beberapa sub-tes, seperti:

  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Nasionalisme: Menilai sejauh mana pemahaman calon pegawai negeri terhadap semangat nasionalisme, termasuk rasa cinta tanah air, penghargaan terhadap budaya bangsa, serta kepedulian terhadap kedaulatan negara.

Integritas: Menguji kejujuran, sikap etis, dan moral calon pegawai dalam menjaga amanah dan integritas sebagai abdi negara.

Bela Negara: Mengukur kemampuan dan kesadaran calon pegawai dalam melindungi negara dan partisipasi aktif dalam menjaga keutuhan bangsa.

Pilar Negara: Menguji pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai dasar negara.

Bahasa Negara: Dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tes Intelegensia Umum (TIU)

Verbal: Menilai kemampuan calon dalam memahami analogi, silogisme, serta pemahaman verbal.

Numerik: Berfokus pada kemampuan berhitung, memahami deret angka, perbandingan kuantitatif, dan logika matematika.

Figural: Menyajikan soal-soal yang menguji kemampuan menganalisis gambar, pola, dan perbedaan.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Pelayanan Publik: Mengukur kemampuan calon pegawai dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan empati, tanggung jawab, dan profesionalisme.

Jejaring Kerja: Memahami bagaimana calon pegawai berinteraksi secara efektif dalam konteks sosial dan budaya yang berbeda.

Profesionalisme: Menguji kemampuan calon pegawai dalam mengelola, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab dalam lingkungan kerja.

Baca juga: 5 Instansi dengan Tes Fisik di Seleksi CPNS 2025, Siap-siap Ini Dia Rincian Tes yang Diberikan Nanti

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Setelah lulus SKD, peserta akan melanjutkan ke SKB, yang lebih spesifik sesuai dengan formasi yang dilamar. Beberapa bentuk tes dalam SKB meliputi:

Tes Praktik Kerja: Peserta akan diuji kemampuan teknis sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya, bagi pelamar di bidang kesehatan, mereka mungkin akan diuji melalui simulasi praktik medis.

Wawancara: Dalam tahap ini, peserta akan diwawancarai oleh panel untuk menilai kemampuan komunikasi, motivasi, serta pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai ASN.

Tes Psikologi: Beberapa instansi juga menerapkan tes psikologi untuk menilai kecocokan karakter peserta dengan budaya organisasi mereka.
Dengan memahami CPNS 2025 Apa Saja Tesnya, calon pelamar dapat lebih siap menghadapi setiap tahapan seleksi.

Baca juga: Jadwal Pembukaan Seleksi CPNS 2025 dari Pemerintah Pusat

Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dibuka?

Adapun sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini pada Senin (13/1/2025),mengungkapkan jika pendaftaran CPNS 2025 sedang dalam proses pembicaraan untuk segera dibuka lagi.

Dimana seleksi nasional tersebut akan dibuka untuk memenuhi formasi yang masih kosong.

“Seleksi CPNS tahun 2025 kemungkinan besar akan dibuka. Hal ini dikarenakan ada sekitar 600.000 formasi dari tahun 2024 yang belum terpenuhi." kata Rini.

Pasalnya, masih banyak kementerian dan lembaga yang tidak sepenuhnya membuka seluruh formasi pada seleksi CPNS tahun ini.

Di sisi lain, pemerintah juga masih fokus pada penataan aparatur sipil negara (ASN), terutama setelah adanya penambahan kementerian baru. 

Penataan ini menjadi fokus utaman Kemenpan-RB selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 
“Saya belum berbicara dengan Presiden soal ini, karena saat ini kami fokus pada penataan ASN terlebih dahulu,” kata Rini, Rabu (15/1/2025). 

Ia menambahkan, pemerintah masih memerlukan waktu untuk memetakan jabatan ulang untuk menyesuaikan struktur baru dengan kebutuhan ASN.

Namun, jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, kemungkinan besar seleksi CPNS akan dibuka pada Agustus 2025. 

Untuk mengetahui informasi terkini, masyarakat disarankan memantau portal resmi SSCASN terkait formasi dan kebutuhan ASN.

Selain itu, penambahan jumlah kementerian di bawah pemerintahan.

Prabowo juga mendorong peningkatan jumlah ASN baru, Sebagai informasi, pemerintah saat ini memiliki 48 kementerian, dari yang sebelumnya hanya 34. 

Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kerja pemerintahan. Di sisi lain, penambahan 14 kementerian baru ini menciptakan kebutuhan tenaga ASN yang lebih banyak.

Meski terdapat ratusan formasi ASN yang belum terpenuhi dan jumlah kementerian yang bertambah, tapi pengadaan CPNS 2025 masih menunggu keputusan dari Presiden Prabowo. "Nanti kita akan (membuka pendaftaran CPNS 2025), tentunya kita akan kalau memang Bapak Presiden membolehkan lagi, tentunya akan dibuka lagi,” pungkasnya.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News