TRIBUNPRIANGAN.COM - Bulan Ramadhan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar di antara bulan-bulan yang lain.
Semua amal soleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik.
Oleh karena itu kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Kesempatan dapat menjumpai bulan Ramadhan adalah merupakan anugerah yang agung.
Seorang yang mengaku umat Nabi Muhammad SAW sudah sepantasnya berbangga dan semangat meningkatkan ketakwaan di bulan Ramadhan, sebagimana yang diteladankan karena semua ibadah di bulan suci ini kecuali puasa akan dilipatgandakan balasannya mulai dari 10 kali sampai 700 kali.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Sabtu, 8 Maret 2025 / 8 Ramadhan 1446 H: Doa Orang yang Berpuasa Ijabah
Untuk balasan amal puasa Allah merahasiakanya, bahkan bau mulut tak sedap dari orang yang berpuasa bagi-Nya lebih harum dibanding parfum misik (kasturi).
Dalam sebuah hadits berbunyi:
عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُ بِهِمَا فَرْحَةٌ عِنْدَ إفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ}.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, bersabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam Nabiﷺ bersabda, “Bagi orang yang berpuasa itu dua kebahagiaan, ia berbahagia ketika berbukanya dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” Hadis ini sama dengan hadis sebelumnya yang merupakan penggalan hadis yang diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari dari sahabat Abu Hurairah. Hanya saja, imam As-Suyuthi menyebutkannya dengan riwayat bilmakna.
Pelajaran yang terdapat didalam hadist:
Baca juga: One Day One Hadits 3 Maret 2025: Puasa Ramadhan yang Satu dengan Lainnya sebagai Penghapus Dosa
1- Bahwa maksud kebahagiaan orang yang berpuasa saat berbuka adalah dengan hilangnya rasa lapar dan dahaga ketika diperbolehkan baginya berbuka.
2- Dikatakan pula bahwa kebahagiaannya saat berbuka adalah ia telah menyempurnakan puasanya, menyelesaikan ibadahnya, diringankan (untuk beribadah) dari Rabbnya, dan mendapatkan pertolongan untuk puasa yang akan datang.
3- Sementara itu, maksud dari kebahagiaan saat bertemu Rabbnya adalah ketika di hari Kiamat kelak, yakni dengan memperoleh balasan (nikmat) dan pahala atau dengan melihat wajah Rabbnya.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :
- Yakni besuk di akhirat orang mukmin yang berpuasa melihat Rabbnya dengan terang-terangan
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَاضِرَةٌ إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَة
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.Kepada Rabbnyalah mereka melihat (Al-Qiyamah: 22-23)
Wallahu a'lam. (*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News