Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Menjelang bulan suci Ramadan, Masjid Agung Ciamis bersiap menjadi pusat aktivitas ibadah dan sosial bagi masyarakat. 

Berbagai program telah dirancang oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk memberikan pengalaman Ramadan yang lebih bermakna, baik bagi warga setempat maupun pendatang yang singgah di masjid.

Ketua DKM Masjid Agung, Wawan S Arifien, mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk menghadirkan imam-imam muda untuk salat tarawih.

Baca juga: Rotasi Jabatan di Polres Ciamis, Kapolres Tekankan Profesionalisme dan Pengabdian

Selain itu, DKM juga menjalin kolaborasi dengan beberapa masjid besar di Indonesia, seperti Masjid Al-Jabar, Masjid Salman ITB, Masjid Jogokariyan, dan Masjid As-Sunnah, guna memperkaya kegiatan Ramadan.

"Ramadan tahun ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia, bisa mendapatkan manfaat maksimal. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan berbagai program, mulai dari tadarus setelah salat Subuh dan Dhuha, hingga Pesantren Ramadan khusus untuk anak sekolah serta Pesantren Lansia bagi orang tua," jelasnya, Rabu (19/2/2025).

Selain aspek ibadah, Masjid Agung juga menaruh perhatian pada kegiatan sosial.

Baca juga: H-1 Pelantikan, Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya Ikuti Gladi Resik di Istana Negara

Salah satu agenda terdekat adalah pembagian beras kepada kaum dhuafa, yatim piatu, serta imam masjid di lingkungan sekitar. 

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada akhir bulan Syaban, tepatnya 28 Februari 2025.

"Kami ingin berbagi keberkahan dengan mereka yang membutuhkan. InsyaAllah, beras akan kami salurkan kepada dhuafa dan yatim piatu di sekitar Masjid Agung. Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Kapolres Ciamis untuk mengadakan kegiatan bersih-bersih masjid, yang akan melibatkan anggota kepolisian," tambahnya.

Dengan rangkaian program yang telah disusun, Masjid Agung Ciamis tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan keagamaan dan kepedulian sosial. 

DKM berharap bahwa Ramadan tahun ini bisa menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan berbuat kebaikan.(*)