Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - ER dan P, dua orang narapidana asal Tasikmalaya dan Ciherang, Kabupaten Sumedang, nekat kabur dari Lapas Kelas IIB Sumedang dengan menaiki benteng setinggi 6 meter menggunakan untaian sarung, Selasa (3/12/2024) siang.
Keduanya yang terjerat kasus 363 (pencurian dengan pemberatan) dan 378 (penipuan) kabur ketika akan dilaksanakan salat zuhur berjemaah bersama narapidana lainnya.
Kalapas Kelas II B Sumedang, Ratri Handoyo mengatakan kejadiannya sekitar pukul 11.30, bahwa ada percobaan pelarian oleh dua orang napi Lapas Kelas II B Sumedang.
"Saat kita akan persiapan salat zuhur, warga binaan ini sudah berada di masjid untuk melaksanakan zuhur, terus mereka melihat kondisi pos yang tidak terjaga,"
"Memang saat ini anggota ada juga yang mengawal napi yang sedang sakit di RSUD Umar Wirahadikusumah sakit kanker getah bening, jadi kekurangan orang di pos benteng,"
"Mereka langsung kembali ke blokya dan menaiki area kamar mandi umum blok hunian A," kata Ratri.
Menaiki kamar mandi, mereka berdua menuju genting. Mereka menuju ke benteng setinggi 6 meter dengan sarung yang disambung-sambung ujungnya.
"Dan dia melompat dari genteng, terus sudah mempersiapkan sarung ini untuk melakukan percobaan pelarian ke luar. Tapi, alhamdulillah, berkat kesigapan seluruh petugas Lapas dan dibantu masyarakat di sekitar yang peduli terhadap lapas, keduanya tertangkap kembali," katanya.
Satu orang tertangkap di dekat mess Pengadilan, satu lagi tertangkap di jarak 5 kilometer dari Lapas, atau tepatnya di Gedung Golkar, Pasanggrahan Baru, Sumedang Selatan.
Baca juga: Breaking News - 2 Napi di Lapas Sumedang Kabur, Seorang Berhasil Ditangkap