Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 November 2024: Amalan Ringan Namun Sedikit yang Mengetahui

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Naskah Singkat Khutbah Jumat 1 November 2024: Menjaga 2 Amalan Ringan untuk Meraih Tiket ke Surga

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ada banyak sekali cara agar kita bisa mendapatkan tiket menuju surganya Allah SWT.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan memperbanyak amal ibadah.

وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan." (QS. Al A’raf: 43)

Kendati demikian kita kerap lupa terhadap ibadah ringan, namun memiliki pengaruh besar bagi keselamatan diri.

Di antaranya adalah dua amalan yang dapat dilakukan umat Islam usai sholat fardhu dan menjelang tidur.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Menyikapi Cobaan dan Kesulitan dalam Hidup

Berbicara perihal Jumat esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 1 November 2024, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan".

Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah singkat khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com yang sudah dilansir dari NU Online Jatim untuk tanggal 1 November 2024 besok bertemakan "Menjaga 2 Amalan Ringan untuk Meraih Tiket ke Surga".

Khutbah 1

أَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ قَسَّمَ فَضْلَهُ بَيْنَ عِبَادِهِ وَضَمَنَ الْأَرْزَاقَ الزِّيَادَةَ وَرَبَّى الزَّرْعَى تَرْبِيَةَ الطِّفْلِ فِيْ مِهَادِهِ أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى يَحْسُرُ اللِّسَانُ عَنْ تَعْدَادِهِ وَأَشْكُرُهُ شُكْرَ مَنْ أَفْرَدَهُ وَقَسَّمَ بِتَوَكُّلِهِ وَاعْتِمَادِهِ وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَللَّهُمَّ صَلِّ  وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَنْصَارِ الدِّيِنِ وَأَمْدَادِهِ أَلَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Pentingnya Memilih dengan Siapa Kita Berteman

Hadirin Jamaah Sholat Jumat yang Berbahagia

Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah. Karenanya silahkan anugerah yang ada kita jadikan sebagai sarana untuk meningkatkan takwallah yakni dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Jamaah yang Dirahmati Allah

Pada kesempatan yang baik ini, khatib mengingatkan diri sendiri dan jamaah semua akan adanya dua amalan surga yang banyak ditinggalkan. Hal tersebut berdasarkan hadis Rasulullah:

وَرَوَيْنَا فِيْ سُنَنِ أَبِيْ دَاوُدَ وَالتَّرْمِذِيْ وَالنَّسَائِيْ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ خَصْلَتَانِ أَوْخَلَّتَانِ لَايُحَافِظُ عَلَيْهِمَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ هُمَا يَسِيْرٌ وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيْلٌ يُسَبِّحُ اللهَ تَعَالَى دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا وَيَحْمَدُ عَشْرًا وَيُكَبِّرُ عَشْرًا فَذَالِكَ خَمْسُوْنَ وَمِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ وَخَمْسُمِائَةٍ فِي الْمِيْزَانِ

وَيُكَبِّرُ أَرْبَعًا وَثَلَاثِيْنَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ وَيَحْمَدُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ وَيُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِيْنَ فَذَالِكَ مِائَةٌ بِاللِّسَانِ وَأَلْفٌ بِالْمِيْزَانِ  

Artinya: Disebutkan dalam kitab sunan Abi Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dari ‘Abdillah bin Umar Radliyallahu Anhuma, dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau bersabda: ‘Terdapat dua perkara jika seorang muslim menjaganya maka akan masuk surga. Dua perkara itu mudah tapi sedikit orang yang menjalankan. Yaitu membaca tasbih, tahmid, dan takbir, masing-masing 10 kali setiap selesai sholat fardhu. Jika ditotal jumlah bacaannya adalah 150 kali dalam ucapan dan 1.500 kebaikan dalam timbangan amal. Membaca takbir 34 kali, tahmid dan tasbih masing-masing 33 kali menjelang tidur. Jika ditotal menjadi 100 kali dalam ucapan dan 1.000 kebaikan dalam timbangan.’

Mendengar hadis Rasulullah serentak para sahabat bertanya: ‘Mengapa dua hal yang mudah, namun sedikit yang menjalankan?’ Rasulullah menjelaskan dalam lanjutan hadisnya:

يَأْتِيْ أَحَدَكُمْ فِيْ مَنَامِهِ فَيُنَوِّمُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهُ وَيَأْتِيْهِ فِيْ صَلَاتِهِ فَيُذَكِّرُهُ قَبْلَ أَنْ يَقُوْلَهَا إسناده صحيح

Artinya: Setan datang kepada salah satu dari kalian ketika tidur. Setan menidurkannya sebelum ia membaca dzikir tersebut (tasbih, tahmid, dan takbir). Dan ia (setan) datang dalam sholatnya kemudian mengingatkan hajat-hajatnya sebelum ia membaca dzikir tersebut.  Sanad hadis adalah shahih. (Syekh Nawawi, Al-Adzkar, Semarang: Pustaka ‘Alawiyah, halaman 68-69).

Dua perkara dalam hadis tersebut adalah membaca dzikir setelah selesai sholat fardhu dan menjelang tidur. Rasulullah menganggap bahwa amaliah ini adalah sangat mudah dan ringan. Namun hanya sedikit saja yang secara konsisten menjalankannya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Bacalah Al Quran Setiap Hari Walau Hanya 1 Ayat

Jamaah yang Berbahagia

Surga dan neraka keduanya adalah makhluk Allah yang diciptakan sebagai tempat hunian terakhir bagi umat manusia. Tinggal siapa yang akan menjadi penghuni surga, dan siapa yang akan menghuni neraka, adalah hak prerogatif Allah merahmati hamba-hamba-Nya.

Namun demikian manusia diberikan ruang seluas-luasnya untuk berikhtiar, berlomba-lomba meraih surga. Salah satu bentuknya sebagaimana tertulis dalam hadis adalah membaca tasbih (subhânallâh), tahmid (alhamdulillâh), dan takbir (allâhu akbar) masing-masing 10 kali setiap selesai sholat fardhu. Membaca takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali ketika hendak tidur. Dengan membaca dzikir tersebut sebanyak 250 kali, setidaknya telah menabung 2.500 kebaikan dalam sehari semalam. Kelipatan ini sebagaimana Allah kabarkan dalam Al-Qur’an:

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

Artinya: “Barangsiapa berbuat satu kebaikan maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya” (QS. Al-An’am: 160).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024, 10 Tanda Lemahnya Iman Seorang Muslim

Hadirin Rahimakumullah

Kehidupan ini ibarat menabung untuk kehidupan di masa mendatang (akhirat). Setiap hembusan napas, gerakan anggota badan, semuanya dinilai oleh malaikat pencatat amal. Nilai baik akan memberatkan timbangan baik dan nilai jelek akan memberatkan timbangan jelek pula. Manusia hanya pasrah dengan hasil yang diperolehnya kelak.

 (فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (٧) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (٨

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun” (QS. Al-Zalzalah: 7-8).

Apakah akan menerima buku catatan terbaik, yang artinya akan menjadi penghuni surga? Atau justru sebaliknya, jelek buku catatan amalnya dan menerima balasan neraka, naudzubillah min dzalik. Karenanya, marilah kesempatan diberikan usia dan kesehatan dimanfaatkan secara baik dan bijak. Yakni dengan terus menjalankan perintah baik yang dirasa berat, apalagi ringan. Hal tersebut penting agar perjalanan selama di dunia sarat dengan ibadah dan menebar kemanfaatan untuk diri dan sesama. Jangan lupa sebisa mungkin untuk menjaga amalan yang kendati ringan namun memberi efek yang demikian baik untuk diri. Sebisa mungkin hal tersebut juga disampaikan kepada keluarga dan saudara, termasuk sahabat dan orang yang kerap kita temui.     

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 November 2024: Upaya Selamat dari Siksa Kubur

Khutbah 2

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.

اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News