Gempa Terkini di Jawa Barat

Diguncang Gempa Bumi 2 Kali Berturut-turut, Ini Komentar Warga di Pangandaran, Ada yang Bikin Status

Penulis: Padna
Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suasana di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat.

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Tengah malam dan dini hari, wilayah Kabupaten Pangandaran telah diguncang gempa bumi dengan magnitudo yang berbeda.

Hal itu diinformasikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 2.

Pertama, gempa bumi berkekuatan 4,3 pada tanggal 30 Oktober 2024 pukul 23:32:49 WIB.

Dengan lokasi koordinat 8.07 lintang selatan (LS) - 107.88 bujur timur (BT) atau 79 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.

Gempa bumi yang terjadi di kedalaman 31 kilometer ini dirasakan di Garut, Pamengpeuk, Bungbulang, Cisewu, Cilawu III MMI dan di Sumedang II MMI.

Baca juga: Gempa Terkini di Pangandaran Jawa Barat M 4,3 Mengguncang Garut hingga Sumedang, Cek BMKG

Kedua, gempa terkini di Pangandaran berkekuatan 3,1 pada tanggal 31 Oktober 2024 pukul 03:02:00 WIB

Dengan lokasi koordinat 8.75 lintang selatan (LS) - 108.32 bujur timur (BT) atau 118 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa barat pada kedalaman 10 kilometer.

Meskipun diguncang gempa bumi secara berturut turut, tidak dirasakan sejumlah warga di Pangandaran. Bahkan, ada warga yang tidak tahu terjadinya gempa.

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Kembali Guncang Pangandaran Jelang Subuh Tadi, Cek BMKG

"Teu apal aya gempa (tidak tahu ada gempa) kang, jam 10 malam saya sama istri sudah pada tidur," ujar Rahmat (31) seorang warga di Parigi dihubungi TribunPriangan.com melalui seluler, Kamis (31/10/2024) pagi.

Senada disampaikan Tedi Hermawan (28) warga di Kecamatan Padaherang yang juga mengaku tidak merasakan gempa bumi.

"Malam mah enggak terasa ada gempa. Tapi, memang teman-teman ada yang bikin status ada gempa," katanya.

Baca juga: LAGI! Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Sukabumi Baru Saja, Cek Koordinat Pusat di BMKG