TRIBUNPRIANGAN.COM - Tim pencari fakta internal Persib Bandung turut merilis hasil investigasi terkait dugaan pelecehan verbal kepada Bobotoh perempuan, S, oleh Steward, seusai laga Persib vs Port FC pada Kamis (19/9/2024).
Hasilnya, Persib Bandung menyatakan bahwa keterangan saudari S dan kesaksian steward bertolak belakang satu sama lain.
Kesimpulan itu didapatkan setelah Persib Bandung bertemu dengan S yang didampingi kuasa hukumnya, Arvio Diar Pratama, lalu Tobias Ginanjar, dan Zein RS pada Selasa, 24 September 2024 pukul 15.30 WIB di Hotel Moxy Bandung.
Kemudian, Persib juga bertemu dengan steward A dan B untuk dimintai keterangan. Pertemuan ini terjadi pada Rabu, 25 September 2024 dan Kamis, 26 September 2024 dari pukul 15.00-20.00 WIB.
"Para petugas steward memberikan pernyataan secara tertulis diatas materai yang isinya menolak segala tuduhan saudari "S"," ungkap Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, dikutip dari laman Persib, Sabtu (28/9).
Baca juga: Kronologi Dugaan Kekerasan Kepada Bobotoh oleh Pemain Versi Persib Bandung
Setelah mendapati bahwa keterangan S dan steward berbeda, Persib menyarankan kedua belah pihak untuk menempuh jalur hukum.
"Persib menyarankan kedua belah pihak untuk melaporkan kepada kepolisian agar dapat diselidiki dan kemudian diproses secara hukum oleh pihak yang berwenang," kata Andang.
"Persib tentunya akan mendukung pihak-pihak tersebut untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian," ujar Andang menambahkan. [*]