Pilgub Jabar 2024

Hasil Survei INDIKATOR, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Jauh dari Syaikhu-Ilham di Pilgub Jabar

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dedi Mulyadi saat meresmikan nama gang sepanjang 200 meter di Dusun Cikole Wetan, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Kamis (5/9/2024). Gang itu dinamakan Dedi Mulyadi.

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Lembaga survei INDIKATOR merilis hasil survei terbaru terkait popularitas dan elektabilitas pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat menjelang Pilkada Jawa Barat 2024.

Survei ini dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diambil melalui metode simple random sampling.

Dengan margin of error sekitar ± 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen, responden berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.

Di Pilkada Jawa Barat 2024, empat pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung adalah Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie, dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja.

Survei INDIKATOR menunjukkan bahwa 81,7 persen responden sudah mengetahui bahwa Pilkada Jawa Barat akan dilaksanakan pada November 2024.

Dalam simulasi 8 nama calon tanpa menyebut pasangan calon, Dedi Mulyadi memimpin dengan 74 persen suara, diikuti oleh Ahmad Syaikhu dengan 10,2 persen.

Baca juga: Elektabilitas Dedi Mulyadi Melejit Signifikan, Pasca Ridwan Kamil Mundur dari Pilgub Jabar 2024

Baca juga: Pilgub Jabar 2024, Empat Bapaslon Gubernur dan Wagub Jabar Lengkapi Perbaikan Dokumen

Acep Adang dan Jeje Wiradinata masing-masing memperoleh 1,9 persen suara, sedangkan 9,1 persen responden belum menjawab.

Burhanuddin Muhtadi, Founder dan Peneliti Utama INDIKATOR, mengatakan bahwa absennya Ridwan Kamil dari Pilkada kali ini menguntungkan Dedi Mulyadi dan Ahmad Syaikhu, yang menunjukkan lonjakan signifikan dalam popularitas dan elektabilitas mereka.

"Setelah penutupan pendaftaran di KPU, warga Jawa Barat terutama pendukung Ridwan Kamil sudah tahu bahwa junjungannya tidak maju. Itu terlihat dari pendukungnya yang tinggal 2,4 persen, pendukung Ridwan Kamil lari ke Dedi Mulyadi dan Ahmad Syaikhu," ungkap Burhanuddin dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/9/2024).

Pada simulasi empat pasangan calon, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul jauh dengan 77,8 persen dukungan, sementara Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie berada di posisi kedua dengan 10,8 persen.

Burhanuddin menjelaskan bahwa popularitas Dedi Mulyadi mendominasi terutama karena ia jauh lebih dikenal oleh masyarakat Jawa Barat dibandingkan calon lainnya. Selain itu, tingkat kesukaan masyarakat terhadap Dedi juga lebih tinggi.

"Dedi Mulyadi unggul terutama karena hingga sejauh ini ia jauh lebih populer ketimbang para pesaingnya. Selain paling banyak dikenal warga, Dedi Mulyadi juga memiliki tingkat kedisukaan yang jauh lebih tinggi," tuturnya.

Pasangan Dedi-Erwan juga unggul di hampir setiap segmen demografi pemilih dan di sebagian besar wilayah Jawa Barat, kecuali Kota Banjar dan Kota Bekasi, di mana pasangan Syaikhu-Ilham lebih kuat.

"Menurut basis politik, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dominan di hampir setiap basis pendukung partai kecuali basis PKS yang dominan kepada Syaikhu – Ilham Habibie dan di tiap basis pendukung Pilpres 2024 yang lalu. Pembelahan besar terjadi pada basis Anies – Muhaimin, terutama kepada pasangan Syaikhu – Ilham," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator Pilkada Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi Dapat Limpahan Suara Pendukung Ridwan Kamil", Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2024/09/12/171825378/survei-indikator-pilkada-jawa-barat-ahmad-syaikhu-dan-dedi-mulyadi-dapat.