Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Beckham Putra dan Ciro Alves ngamuk, 2 gol mengoyak gawang PSBS Biak, bawa Persib Bandung unggul 3-1 pada babak kedua.
David da Silva menambah keunggulan Persib Bandung lewat golnya pada menit ke-84, sehingga mengubah kedudukan jadi 4-1.
Penampilan Beckham Putra di babak kedua membuat lawan pontang-panting.
Setelah PSBS mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-52 melalui gol Alexsandro sehingga skor jadi 1-1, Beckham Putra langsung membalas.
Beckham Putra mencetak gol pada menit ke-65.
Selang 12 menit kemudian, Ciro Alves membawa Persib Bandung unggul jauh 3-1.
David da Silva mencetak brace alias 2 gol setelah mengoyak jala PSBS pada menit ke-85.
Baca juga: Sundulan Beckham Bawa Persib Kembali Unggul 2-1 Atas PSBS Biak
Sejak sore hari Bobotoh telah berdatangan ke stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, untuk menyaksikan laga pembuka Liga 1 Indonesia, antara Persib Bandung menjamu PSBS Biak, Jumat (9/8/2024) malam.
Sebelum laga, terdapat pertandingan yang membuat para Bobotoh gereget, berteriak, dan tertawa, pasalnya terdapat pertandingan 8 legenda Persib Bandung yang juga bermain di Pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia melawan 79 anak.
Para legenda tersebut yakni, Markus Horison, Jaenal Arif, Atep, Eka Ramdhani, Yaris Riyadi, Nur Alim, Tantan, Ilham Jayakusumah. Setelah laga tersebut yang berakhir dengan skor 1-0 dimenangkan oleh para pemain legenda, para pemain Persib dan PSBS Biak melakukan pemanasan.
Setelah selesai melakukan pemanasan para pemain kembali ke ruang ganti, untuk bersiap melakukan pertandingan.
Namun, tiba-tiba lampu stadion padam, para penari mulai memasuki lapangan, Lalau terdapat lampu sorot menghiasi stadion dengan klap kelip mengikuti irama musik, yang langsung disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari Bobotoh yang hadir.
Sebanyak 200 penari menarikan tarian khas Jawa Barat, seperti tari boboko, sisingaan, dan lainnya. Dengan diiringi lagu daerah, salah satunya Manuk Dadali, yang dinyanyikan oleh Lesti Kejora dan Lady Rara.
Setelah para pemain yang akan berlaga kembali ke lapangan, Lesti Kejora dan Lady Rara, memimpin menyannyikan lagu Indonesia Raya.
Menjelang kick off, Bobotoh yang berada di tribun Utara dan Timur membuat koreo dengan giant flag. Di tribun timur terdapat giant flag bergambar logo Persib dan Viking Persib Club, dengan terdapat tulisan cinta sejati tak akan pernah mati.
Sedangkan Gian flag di tribun utara bergambar karikatur yang memegang piala, dan bertuliskan again. Selain itu di bawahnya terdapat tulisan Persib adalah kebanggaan bersama meraih kemenangan.
Sejak awal laga Persib langsung menekan pertahanan PSBS Biak, peluang pertama terjadi di menit kedua melalui Dinas Derajad, yang lolos dari jebakan offside, namun sayang bola yang dilesatkannya masih bisa tertahan oleh penjaga gawang PSBS Biak, Mariyo Fabio Londok.
Di menit 9 giliran Nick Kuipers yang mendapat peluang dari lemparan jauh Robi Darwis, tapi sayang tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
Namun di menit 17 berawal dari serangan cepat, umpan terobosan dari Dedi Kusnandar kepada Dimas Darajad yang lolos dari jebakan offside, berhasil memberikan umpan kepada David Da Silva di depan mulut gawang.
Tak menyia-nyiakannya, David langsung menendang bola hingga membobol gawang Mariyo Londok, hingga Bobotoh bersorak sorai, dan skor menjadi 1-0.
Di menit 25, Dimas Derajad hampir saja menjebol gawang PSBS Biak, setelah nya menerima umpan dari Robby Darwis namun sundulannya tak tepat sasaran.
Berusaha keluar dari tekanan pemain PSBS Biak, langsung melakukan serangan balik, namun tendangan keras penyerang PSBS Biak masih bisa diamankan oleh Kevin Ray Mendoza.
Beberapa peluang sempat tercipta setelahnya terjadi gol, namun para pemain Persib masih belum bisa menambah keunggulannya.
Sepanjang babak pertama Persib lebih mendominasi permainan dan banyak peluang tercipta, namu tak ada gol yang tercipta. Akhirnya babak pertama berakhir skor tetap 1-0 untuk Persib. (*)