Tol Padalarang Cileunyi

Exit Tol KM 149 dan Gerbang Tol KM 151 Bandung Dipastikan Segera Beroperasi, Ini Target Waktunya

Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Interchange Gedebage di Km 149 Tol Padaleunyi (gloopla.com via TribunJabar.id) Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tol Cigatas Disebut Bakal Mendongkrak Popularitas Sektor Wisata di Priangan Timur, https://jabar.tribunnews.com/2019/02/20/tol-cigatas-disebut-bakal-mendongkrak-popularitas-sektor-wisata-di-priangan-timur. Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Dedy Herdiana

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan exit tol KM 149 maupun gerbang tol (GT) KM 151 Jalan Tol Padalarang - Cileunyi (Padaleunyi) bakal segera dibuka, sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol (GT) KM 151 sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Gedebage.

Baca juga: 9 Desa di Kecamatan Adimulyo Kebumen Terseruduk Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Sudah Market Sounding

"Ya, jadi 149 ini akan fungsional dulu. Kan itu masuknya ke Proyek Starategis Nasional (PSN), di 149 itu ada kerusakan struktur, lagi diperbaiki," ujar Bambang, Selasa (6/8/2024). 

Sedangkan untuk gerbang tol (GT) KM 151, kata dia, saat ini sedang dilakukan penetapan lokasi dan engineering sosialnya.

"Ditargetkan 2025, 100 persen operasional, di 149 dan 151, sehingga KCIC itu betul-betul optimal," katanya. 

Menurutnya, akses jalan ke gerbang tol 151 idealnya ada pelebaran jalan. Namun, biaya untuk pembebasan lahan di kawasan tersebut dianggap terlalu mahal.

"Disesuaikan lah. Jalan Cimencrang itu kan statusnya punya Kota Bandung, biaya pembebasan di sana terlalu mahal, tapi nanti kita coba upayakan," ucapnya.

Sebelumnya, Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman mengatakan, exit tol 149 dan gerbang tol 151 bakal menjadi lajur alternatif untuk masuk ke Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon dan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar.

Baca juga: 6 Desa di Tambak Banyumas Bakal Terkoyak Proyek Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Sudah Market Sounding

Pemprov Jabar pun, kata dia, terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, khususnya Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya guna mendukung pemenuhan kelayakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol KM 151 secara penuh.

"Dengan bahu membahu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, insyaallah semua program pembangunan di Jawa Barat bisa terakselerasi," ujar Herman Suryatman.

Percepatan operasional exit tol ini, kata dia, diharapkan berdampak pada kelancaran arus lalu lintas, serta perekonomian lokal. 

"Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan kawasan Gedebage dapat berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih dinamis," ucapnya.

Baca juga: 8 Desa di Kecamatan Butuh Purworejo Terkupas Tol Cilacap-Yogyakarta, Dirjen Sudah Market Sounding