TRIBUNPRIANGAN.COM - Doa Qunut meruapakan doa yang diajarkan RasuluLlah semasa hidupnya.
Doa yang dianjurkan ini bermula saat terjadi peristiwa besar dalam sejarah Islam dimana 70 orang sahabat yang dibunuh secara sadis di sumur Ma'unah, dengan cara menipu RasuluLlah di awal dakwah kenabiannya.
Dalam hadis lain Rasulullah SAW juga membaca doa qunut saat mendoakan keburukan atau kebaikan seseorang. Berikut dalilnya.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ عَلَى أَحَدٍ، أَوْ يَدْعُوَ لِأَحَدٍ، قَنَتَ بَعْدَ الرُّكُوْعِ.... (رَوَاهُ أَحْمَدُ وَالْبُخَارِيُّ
Artinya: ”Dari Abû Hurairah RA bahwa Nabi SAW ketika akan mendoakan keburukan atas seseorang atau mendoakan kebaikan bagi seseorang, maka beliau membaca qunut setelah rukuk.” (HR Ahmad dan Al-Bukhari).
Baca juga: Penjelasan Waktu Terbaik untuk Baca Doa Qunut dalam Shalat Subuh
Peristiwa ini juga sekaligus memberi pelajaran bagi RasuluLlah dimana turunlah Al-Quran pada Surah yang ke tiga (Al-Imran) ayat 128-129.
لَيْسَ لَكَ مِنَ الأمر شَيْءٌ أَوْ يَتُوبَ عَلَيْهِمْ أَوْ يُعَذِّبَهُمْ فَإِنَّهُمْ ظَالِمُونَ
Artinya, “Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya karena sungguh mereka orang-orang zalim.” (Surat Ali ‘Imran ayat 128).
"Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Baca juga: Tingkatkan Keimanan Setiap Hari, dengan Dorongan Keutamaan Doa Qunut, Bisa Jadi Pegangan Amal Harian
Setelah diturunkan penjelasan mengenai doa yang sebelumnya dibacakan dalam sholatnya, RasuluLlah pun menyadari jika doa tersebut harus diubah.
Dan doa tersebutpun lantas diubah menjadi doa baik, yang dikenal dengan istilah Qunut.
Qunut sendiri dalam bahasa (Arab: القنوت) bermakna "diam dalam ketaatan" atau "berdiri lama" dalam bahasa Arab Klasik. Kata duʿā' (Arab: دعاء) berarti "doa".
Qunut juga dapat berarti "berdiri lama", "diam", "taat", "tunduk", atau "khusyuk".
رَّحِيۡمٌ
Baca juga: Resah Tak Hafal Doa Qunut Ketika Mau Shalat Subuh? Ini yang Bisa Dibaca Menjadi Penggantinya
Sedangkan secara istilah, kunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat.
Doa Qunut Menurut 4 Mazhab
Secara harfiah doa ini menajadi khilaf atau perbedaan pendapat dalam 4 mazhab.
Dimana pendapat Mazhab Imam Abu Hanifah, memilih tidak membaca Qunut, sebab asalnya Nabi Muhammad tidak Qunut. Hal ini berdasarkan ada kejadian yang membuat Nabi SAW membaca Qunut namun hanya sementara saja.
Baca juga: Benarkah Harapan Bisa Cepat Dikabulkan Jika Baca Doa Qunut saat Shalat Fardhu? Ini Penjelasannya
Pandangan mazhab lain, yakni Imam Syafi'i murid dari Imam Malik, lahir Tahun 150 Hijriyah, juga membaca doa Qunut namun berbeda dengan gurunya, membaca Qunut secara jahr.
Sementara pendapat Imam Malik yang merupakan murid Imam Syafi'i berpendapat, mengambil jalan tengah yakni Qunut dibaca ketika ada peristiwa besar yang dinamakan Qunut Nazilah.
Imam Malik melakukan Qunut, yang mana diajarkan kepada pengikut mazhab beliau, diaman doa yang dilakukan adalah sebelum ruku' dengan bacaan sir atau pelan.
Kendati berbeda pendapat, Imam Ahmad dan Imam Syafi'i tidak ada masalah, ketika berjamaah salah satu dari imam mengikuti mazhab sesuai yang diyakini di suatu tempat untuk menghormati pendapat yang dianut.
Baca juga: Benarkah Harapan Bisa Cepat Dikabulkan Jika Baca Doa Qunut saat Shalat Fardhu? Ini Penjelasannya
Dalam penerapannya Qunut di tanah air dikenal dengan 3 Witir yakni NaziLlah, Witir dan Subuh.
Namun secara bacaan Qunut hanya 1, dan cara membacanya dalam sholat yang membedakannya.
Dimana ada yang membacanya disemua sholat jika terjadi keadaan genting atau terdengar kabar kurang menyenangkan atau sebagai doa perlindungan dari mara bahaya, yang dikenal dengan Qunut NaziLlah.
Ada juga yang mempercayai dibaca dalam sholat khusus yakni Subuh.
Baca juga: Benarkah Harapan Bisa Cepat Dikabulkan Jika Baca Doa Qunut saat Shalat Fardhu? Ini Penjelasannya
Juga ada yang di anjurkan dikejakan dalam Bulan Ramadha, yang dikenal dengan Qunut Witir.
Namun, pada umumnya doa ini sejatinya bisa saja dikerjakan disetiap waktu.
Qunut Nazilah
للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allaahumah dinii fii man hadaits, wa'aafiinii fii man aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlait, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa alaik, wa innahuu laa yadzil-lu mau waalaits, tabarakta rabbanaa wa ta'aaits.
Baca juga: 6 Fakta Penting yang Perlu Diketahui Muslimin Tentang Bacaan Doa Qunut dalam Shalat Fardhu Subuh
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan perliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, maha suci Engkau wahai Tuhan kami lagi maha tinggi."(*)
Baca artikel serupa di Google News