TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, ditengah rasa gundah gulana para calon peserta menanti pembukaan seleksi CPNS 2024 yang tak kunjung datang, secercah harapan pun datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek.
Yang mana, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek ini akhirnya mengumumkan jumlah formasi yang akan dibuka dalam seleksi CPNS tahun ini.
Kemendikbudristek akhirnya membuka sebanyak 40.541 formasi calon Apartur Sipil Negara (CASN) di seleksi CPNS 2024 ini lho.
Baca juga: 110.553 Formasi Dikerahkan Kemenag dalam Seleksi CPNS 2024 Tahun Ini, Berikut Rinciannya!
Hal ini pun langsung diungkapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang sudah menyerahkan izin formasi kepada Kemendikbudristek
Adapun 40.541 formasi tersebut terdiri atas 15.462 CPNS dan 25.079 PPPK.
"Ada beberapa poin penting yang menjadi titik tekan. Pertama, formasi ini menjadi bagian dari upaya penuntasan tenaga non ASN/honorer di seluruh unit kerja Kemendikbudristek, selain tentu formasi dalam skema luas di dunia pendidikan yang juga tersebar di Pemda," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas seperti dikutip dari laman Kompas.com.
Baca juga: 15 Soal Latihan Materi TIU untuk Tes SKD CPNS 2024 Mulai dari Tes Numerik dan Soal Cerita
Selain itu, Anas juga mengatakan, terdapat poin kedua perihal pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi, termasuk para dosen.
Ia mengatakan, khusus selama beberapa tahun terakhir ini, alokasi formasi untuk dosen di perguruan tinggi negeri sangat terbatas. Padahal, jumlah mahasiswa kian meningkat.
"Tahun ini sesuai arahan Bapak Presiden, formasi untuk dosen diharapkan bisa optimal. Sudah kami diskusikan detil dengan Pak Nadiem Makarim, termasuk kami memberi saran soal beberapa teknis seleksi agar bisa menyerap jumlah formasi dosen secara optimal,” ujarnya.
Baca juga: Catat! Ini 4 Penyebab Peserta CPNS 2024 Gagal dalam Tes Kesehatan
Selain itu, Anas juga mengungkapkan poin ketiga yang mana meniktikberatkan pada pemenuhan formasi untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam seleksi CPNS 2024 ini, Anas menekankan, arah kebijakan pengadaan CASN tahun 2024 adalah fokus pada pelayanan dasar, yaitu guru dan tenaga kesehatan.
Kemudian menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di instansi pemerintah.
Baca juga: Rincian 25 Instansi yang Siap Pindah ke IKN dalam Seleksi CPNS 2024, Ada Instansi Incaranmu?
"Arah kebijakan selanjutnya adalah dengan merekrut talenta-talenta baru (fresh graduate) melalui seleksi CPNS. Terakhir, mengurangi sedapat mungkin rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital," tuturnya.
Sebagai informasi, pendaftaran sendiri khusus di seleksi CPNS 2024 tahun ini akan dibagi menjadi tiga periode.
Rincian tiga periode tersebut meliputi bulan April untuk sekolah kedinasan, Mei sampai Juni untuk penerimaan instansi pusat, sementara bulan Juli hingga Agustus untuk instansi daerah. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News