Persib Bandung

Cerita Vivi yang Mobilnya Dirusak Oknum Bobotoh di Tengah Konvoi Sambut Persib Juara

Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Padalarang yang mobilnya dirusak oknum bobotoh di tengah selebrasi kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2023/2024, menceritakan kisahnya saat kejadian tersebut dalam acara pemberian kadeudeuh untuk Persib Bandung di Gedung Sate, Selasa (4/6/2024).

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Warga Padalarang yang mobilnya dirusak oknum bobotoh di tengah selebrasi kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2023/2024, menceritakan kisahnya saat kejadian tersebut dalam acara pemberian kadeudeuh untuk Persib Bandung di Gedung Sate, Selasa (4/6/2024).

Perempuan bernama Vivi Listia ini mengatakan peristiwa terjadi di Jalan Garuda, Kota Bandung, Jumat (31/5/2024). Saat itu, ia dan suaminya padahal baru saja nonton bareng pertandingan Persib Bandung di kawasan Pajajaran.

Baca juga: Rp 500 Juta dari BUMD Jabar Untuk Persib Bandung, Berharap di Usia 40-50 Bisa Berwirausaha

Ia dan keluarganya memutuskan untuk menunggu sampai tidak terlalu ramai untuk pulang ke Padalarang karena sadar menggunakan mobil berpelat B. Vivi pun memutuskan pulang pukul 10.30, namun tetap dicegat oleh oknum bobotoh di Jalan Garuda.

"Di tengah jalan, di Jalan Garuda, dicegat oknum-oknum Bobotoh diteriakin plat B blat B gitu. Suami sebenarnya sudah buka kaca, bilang kami orang Bandung gitu, ngomong pakai bahasa Sunda," katanya.

Ia pun sudah meminta agar jangan sampai diserang hanya karena mobilnya berpelat B karena di dalam mobil pun terdapat anaknya. Namun, hal ini tidak dihiraukan dan akhirnya terjadilah pemecahan kaca mobil tersebut.

Ia mengatakan anaknya sempat trauma dan demam karena kejadian itu. Membutuhkan waktu dan upaya untuk mengembalikan kondisi anaknya tersebut.

Suami Vivi, Fani, mengatakan pihaknya yakin aksi kekerasan tersebut sama sekali merepresentasikan Bobotoh secara keseluruhan karena sangat banyak Bobotoh yang berkelakuan baik.

"Harapannya ke depannya supaya Bobotoh yang seperti ini bisa diterbitkan. Supaya tidak kejadian lagi, cukup hanya kita saja yang terakhir. Nanti kedepannya mungkin tidak ada lagi kejadian yang sama kami harapkan sehingga Bobotoh yang justru mencoreng nama Bobotoh seperti ini harapannya ke depannya dibuat efek jera supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin pun memberikan santunan kepada Vivi untuk memperbaiki mobilnya yang rusak tersebut. Terlebih, hingga kini mobilnya belum diperbaiki.

Baca juga: Alberto Rodriguez Berstatus Bebas Transfer usai Bawa Persib Juara, Bertahan di Bandung?