Bus Pariwisata Terguling di Subang

4 Penyebab Kecelakaan Maut di Subang yang Tewaskan 11 Orang hingga Polisi Jadikan Sopir Tersangka

Editor: Dedy Herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, berhasil dievakuasi.

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Direktorat Lalulintas Polda Jabar, bersama Polres Subang berhasil mengungkap kasus kecelakaan maut yang terjadi di Ciater pada Sabtu(11/5/2024)  yang menewaskan 11 orang dan 40 orang lainnya alami luka-luka. 

Dalam konferensi pers nya di aula Polres Subang Selasa(14/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol  Wibowo mengungkapkan, dalam kasus kecelakaan maut tersebut, polisi telah memeriksa 13 saksi termasuk 2 saksi ahli.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kita sudah menyimpulkan dan menetapkan 1 tersangka," ujar Kombes Pol Wibowo

Menurut Wibowo, satu tersangka yang sudah kita tetapkan tersebut yakni sopir bermana Sadira.

"Sadira terbukti lalai, sudah jelas mobil dalam keadaan sudah rusak tak layak jalan, namun terus dipaksakan jalan, hingga akhirnya bus tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 penumpang dan 40 penumpang lainnya luka-luka," katanya

"Akibat kelalaian tersebut, Sadira sopir bus maut terancam  Pasal 411 ayat 5 Undang-undang  No. 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman maksimal 12 penjara dan denda Rp .24 Juta," imbuhnya

Adapun penyebab kecelakaan bus tersebut diantaranya:

1 Oli sudah keruh sudah lama tak diganti

2. Adanya campuran air dan oli didalam kompresor, harusnya ada udara saja. Hal ini terjadi karena ada kebocoran Oli

3. Jarak antara kampas rem dibawah standar yakni 0,3mm seharusnya minimalnya di 0,45mm

4. Terjadi kebocoran di dalam ruang relaypart dan sambungan antara relaypart dengan booster, karena adanya komponen yang sudah rusak sehingga saluran tidak tertutup rapat, sehingga menyebabkan kekurangan tekanan.

Lanjut Kombes Pol Wibowo, dari fakta-fakta tersebut, kami simpulkan penyebab utama kecelakaan maut tersebut yang menewaskan 9 orang pelajar SMK Lingga Kencana Depok, beserta 1 orang gurunya dan 1 orang pengendara motor warga Cibogo Subang.

"Penyebab utama kecelakaan maut tersebut karena adanya kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus maut tersebut," ucapnya

Kombes Pol Wibowo juga menegaskan, bahwa dalam kasus kecelakaan maut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok ini, kemungkinan akan ada tersangka
 
"Kita akan terus lakukan pendalam dan pemeriksaan dalam kasus kecelakaan maut tersebut termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pemilik PO Bus, karena ditemukan fakta tak perpanjang uji KIR, serta fakta lainnya seperti perubahan badan bus dari bus biasa menjadi Jetbus atau High Decker," pungkasnya. 

Baca juga: Pengakuan Sopir Bus Maut Ciater yang Panik dan Banting Stir, Ingin Minimalisir Korban