TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN BANDUNG - Kronologis lengkap kecelakaan kereta api Turangga dengan kereta api commuter line Baraya Bandung Raya.
1. Jam 05.46 PPKP Menetapkan Persilangan Ka 350 (CL Bandung Raya) dengan Plb 65 (Turangga) di Stasiun Haurpugur ke Ppka Cicalengka
2. Jam 05.49 Ppka Cicalengka Meminta Aman Blok ke Haurpugur Menggunakan Telepon Antar Stasiun, Tetapi Tidak di Angkat, Tetapi diberikan Aman Blok Untuk Plb 65A (Turangga)
3. Jam 05.55 Ppka Haurpugur, Setelah Melihat Arah Panah Blok Ke Cicalengka Aman (Ppka Haurpugur) dan Memberangkatakan Ka 350 05.56 Tepat
Stlh memberangkatkan belum laporan ke PPKP
4. Jam 06.01 Ppka Cicalengka Melaporkan Lewat Radio WS Untuk Plb 65A (Turangga) langsung Cicalengka.
5. Jam 06.03 Terima Laporan Asp Plb 65A (Turangga) Terjadi KKA dengan KA 350 (CL Bandung Raya). di Km 181+700
KA Terganggu :
1. Plb 65A (Turangga)
Ls Nagreg 05.48 Lambat 11 Mnt
Ls Cicalengka 05.59 lambat 9 Mnt
2. Ka 350 (CL Bandung Raya)
Ber Rancaekek 05.41 Lambat 1 Mnt
Dat Haurpugur 05.51 Lambat 4 Mnt
Ber Haurpugur 05.56 Tepat
Baca juga: Sosok Julian Setiono Masinis Korban Kereta di Cicalengka, Postingan Terakhir Jadi Tanda Kepergian
Hingga pukul 11.49 WIB korban meninggal dunia akibat tabrakan kereta api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya, di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Jumat (5/1/2023) berjumlah dua orang.
Selain itu masih terdapat korban yang terjepit di bagian depan kereta api, adapun korban luka kini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.
Beberapa pejabat meninjau langsung ke lokasi kejadian tabrakan kereta api, salah satunya Menko PMK, Muhadjir Efendi.
Muhadjir mengungkapkan, prihatin dengan kejadian tersebht, pemerintah juga ikut berduka cita kepada para korban dari kecelakaan kereta ini.
"Sepanjang laporan dari pak PJ Gubernur, Kapolda dan Pangdam semuanya sudah ditandatangani dengan baik dan cepat," kata Muhadjir.
Muhadjjr mengungkapkan, yang diutamakan adalah penumpang, keselamatan penumpang diutamakan dan kalau ada korban itu harus segera dievakuasi,
"Berdasarkan penjelasan PJ Gubernur ada dua korban yang sudah dipastikan meninggal dunia dan sudah kita evakuasi, " ujar Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, untuk sementara korban penumpang tidak ada yang luka berat, semuanya sedang dan ringan, sekarang semuanya sudah di RSUD dan RS swasta sekitar.
"Sedangkan penumpang yang sehat, sudah diangkut ke Bandung, " katanya.
Korban meninggal kata Muhadjir, sudah dipastikan ada dua orang, dan masih ada dua orang yang terjebak dalam gerbong (terjepit).
"Yang terjebak dalam gerbong itu yang belum bisa kita pastikan statusnya, nanti kalau sudah dievakusi bisa kita tetapkan. Mudah-mudahan bisa diselamatkan dua orang ini, sudah dipastikan dua orang yang tinggal di gerbong, " katanya.
Menurut Muhadjir, yang meninggal dunia, masinis dan asisten, dari kereta lokal.
"Yang belum dipastikan (masih terjepit) merupakan crew semuanya, kereta api Turangga, " ujarnya.(*)