Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Mobil Toyota Hiace bernomor polisi Z 7088 AL terlibat kecelakaan lalu lintas di Tol Cisumdawu, Kabupaten Sumedang, Sabtu (26/8/2023), dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
Kendaraan yang membawa siswa SLB B YPLB Majalengka ini menabrak truk.
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sumedang telah menangani peristiwa yang menewaskan dua orang dan membuat sepuluh orang lainnya terluka.
Baca juga: Hiace Rombongan Siswa SLB Seruduk Truk di Tol Cisumdawu, Dua Orang Tewas
Seluruh korban telah dievakusi ke RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung. Menurut polisi, kecelakaan ini diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi.
Kanit Gakkum Lantas Polres Sumedang, Iptu Toto Casrianto menjelaskan secara detail kronologi insiden kecelakaan.
Katanya, kecelakaan ini terjadi di ruas Sumedang-Bandung, Kilometer 163 atau masuk wilayah Kecamatan Pamulihan, Sumedang.
"Toyota Hiace dikemudikan saudara Tatang dengan penumpang 12 orang. Melaju dari Sumedang tujuan Bandung," ucapnya.
Baca juga: UNIK, Kantor Kades di Sumedang Jadi Museum Situs Purbakala Lembah Cisaar, Ada Gading Gajah Purba
"Medan jalan berbeton baik, jalan lurus, menurun, cuaca cerah pagi hari, jalan satu arah dua lajur, jalan Tol Cisumdawu," ujarnya.
"Dilihat dari arah datangnya kendaraan, diduga pengemudi Hiace kurang berkonsentrasi ketika mengemudikan kendaraannya," kata Toto, Sabtu siang.
Kendaraan Hica pada saat melaju di badan jalan sebelah kanan, mengalami hilang kendali lalu mengarah ke kiri memasuki badan jalan sebelah kiri sehingga menabrak belakang kendaraan Truk Colt Diesel dengan nomor kendaraan yang tak tercatat.
"Jadi menabrak truk yang melaju di depannya," kata Toto.
Baca juga: Kali Kedua Pencurian Rambu-rambu hingga Kabel PJU Aset Tol Cisumdawu Sumedang, Begini Kata PT CKJT
Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang tewas, yakni Musbachul Fathoni dan Elih Rahmanawati.
Sedangkan pengemudi beserta sembilan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka.
"Kendaraan Hiace itu pun rusak," katanya. (*)