Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kemarau di Kabupaten Sumedang sudah mulai terjadi. Siang hari yang terik, sore hingga malam hari yang kering dan dingin.
Namun, sejauh kemarau yang lebih dari sebulan terjadi di Sumedang ini, belum ada laporan warga terdampak cuaca ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan kemarau merata terjadi di Sumedang.
"Pada dasarnya semuanya kemarau, tapi Alhamdulillah belum ada warga yang terdampak," kata Atang Sutarno kepada TribunJabar.id, Jumat (21/7/2023).
Di Sumedang, memang terjadi banyak persitiwa kebakaran, namun menurut Atang, ragam peristiwa itu tidak berkaitan langsung dengan kemarau.
"Kebakaran rumah-rumah kebanyakan akibat hubungan arus pendek listrik," katanya.
Begitu juga dengan warga yang melapor terdampak kekeringan, hingga kini, belum ada.
"Belum ada terdampak kekeringan,"
"Kita tetap siaga, koordinasi dengan Damkar, alat-alat semprot kita siagakan, ada penambahan alat semprot yang cukup besar juga," kata Atang.
Dia berharap kemarau ini tak menimbulkan bencana kekeringan. Karenanya, petugas sekaligus relawan disiagakan untuk mitigasi bencana.
"Destana (Desa Tangguh Bencana) disiagakan, mereka dikerahkan untuk memberi peringatan kepada warga, juga mengingatkan pemerintah desa hingga kecamatan," kata Atang.(*)