Persib Bandung

Umuh Muchtar Nilai Wasit Laga Persib Bandung vs Arema FC Tidak Netral, Minta PSSI Segera Gunakan VAR

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umuh Muchtar menilai kepemimpinan wasit pada laga Persib Bandung vs Arema FC tidak netral, minta PSSI segera gunakan VAR.

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Umuh Muchtar mendorong Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk segera menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di setiap pertandingan Liga 1 2023/2024.

Permohonan tersebut diutarakan setelah Umuh Muchtar menilai keputusan wasit Aidil Azmi, yang memimpin laga Persib Bandung vs Arema FC, Jumat (7/7/2023), tidak netral sepanjang pertandingan.

Pertandingan Persib Bandung vs Arema FC yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, berakhir sama kuat dengan skor akhir 3-3.

Menurutnya, wasit Aidil Azmi dengan mudah memberikan hadiah tendangan penalti kepada Arema FC.

Baca juga: Penyelamat Persib Bandung dari Kekalahan atas Madura United Ternyata Kontraknya Tersisa 6 Bulan Lagi

Baca juga: Persib Main Imbang dengan Madura United, Bobotoh Geulis Terharu Lihat Penonton Walk Out

Sedangkan saat pemain Persib dilanggar dua kali di dalam kotak terlarang, wasit Aidil Azmi tidak memberikan keputusan yang sama seperti Arema FC.

"Dilihat di awal pertandingan, Arema FC ataupun Persib sama-sama bermain enak. Apalagi 45 hingga 55 persen penguasaan bola dipegang Persib. Tapi saya tidak suka dan tidak puas dengan kinerja wasit. Jadi tolong kepada PSSI gunakan VAR, ini demi kebaikan semua dan untuk selamanya. Kalau ada kejadian lagi seperti di pertandingan Persib lawan Arema FC, kita tinggal lihat VAR," jelasnya saat dihubungi awak media, Minggu (9/7/2023).

Pria berusia 75 tahun ini menjelaskan, dirinya akan terus mengawal sistem VAR hingga bisa diterapkan di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Hal itu Umuh lakukan demi menjaga iklim kompetisi sepak bola yang berkualitas, sehat, dan kompetitif di Indonesia.

"Saya dari manajemen Persib tentunya harus bicara. Kalau kejadian seperti ini dibiarkan, mau sampai kapan. Dari dulu saya selalu teriak masalah wasit. Jadi tolong diperhatikan, mudah-mudahan Pak Erick Thohir sebagai ketua PSSi bisa melihat secara langsung. Biar oknum wasit agak takut, tapi mereka sudah ada jaringan. Ada yang jaminan, lihat saja pasti okum wasit yang tidak benar pasti dimainkan lagi. Kalau tidak ada persekongkolan, dia pasti sudah diberhentikan, dihukum, tidak boleh memimpin lagi pertandingan." tutupnya. (*)