Selebriti

Lengkap, Ini Pernyataan Resmi Virgoun atas Perselingkuhan yang Dilakukannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vokalis Last Child, Virgoun, akhirnya memberikan pernyataan resmi atas kasus perselingkuhan yang dilakukannya terhadap sang istri, Inara Rusli.

TRIBUNPRIANGAN.COM - Vokalis Last Child, Virgoun, memberikan pernyataan resmi atas kasus perselingkuhan yang dilakukannya terhadap sang istri, Inara Rusli.

Virgoun sebelumnya menggemparkan publik setelah ketahuan selingkuh oleh Inara Rusli.

Inara Rusli secara blak-blakan membongkar perselingkuhan Virgoun dengan seorang wanita bernama Austina Tenri Ajeng Anisa.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh Oleh Sang Istri Usai Hijrah, Alasan Virgoun Last Child Mualaf Disorot

Virgoun sudah mengakui perselingkuhan tersebut. Virgoun pun mengakui perselingkuhan itu melalui surat pernyataan yang diunggah di akun Instagram Inara pada Senin (24/4/2023).

Setelah membuat publik heboh atas apa yang diperbuat, Virgoun pun akhirnya membuka suara.

Melalui tayangan video di akun YouTube pribadinya, Virgoun mengungkapkan apa yang terjadi terutama kasus perselingkuhan yang dilakukannya.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Profil Putri Ziani Rachadian, Artis Asal Bandung yang Terlibat di Film Ancika

Video berdurasi lima menit 19 detik itu tayang pada Jumat, 28 April 2023.

Berikut pernyataan resmi Virgoun:

Saya Virgoun

Hari ini saya membuat statement melalui video tentang apa yang terjadi, tentang saya dan keluarga, yang beredar di masyarakat luas.

Pertama-tama, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keriuhan yang telah terjadi mengenai hal-hal yang harusnya hanya menjadi urusan internal keluarga saya, ternyata harus dibuka di kalangan luas.

Saya membuat video ini bukan untuk bela diri, saya membuat ini sebagai upaya saya pada waktunya nanti saya bisa mempertanggungjawaban saya atas segala kesalahan yang telah saya perbuat.

Saya akui saya salah, saya khilaf, dan saya sekali tidak membenarkan segala apa yang telah saya lakukan, dan saya memohon maaf terutama kepada nama-nama dan pihak-pihak yang ikut terseret dan ikut tertuduh dalam isu ini.

Untuk isu masalah lagu, masalah yang paling utama adalah, mengenai lagu bukti, yang memang saya ciptakan untuk istri saya, ibu dari anak-anak saya.

Yang saya bisa katakan adalah, semua karya yang saya cipatakan adalah karya yang jujur, karya yang saya rasakan, saya ciptakan dengan perasaan yang terjadi saat saya menulis lagu tersebut.

Jika dalam berjalannya waktu rasa itu berubah, tidak serta-merta membuat lagu itu menjadi sebuah kekurangan. Mengapa rasa itu berubah, alasan yang membuat rasa itu berubah biar saya yang tahu, saya tak perlu mengungkapkannya kepada semua orang.

Yang jelas, perasaan sayang itu pernah ada dan sungguh-sungguh ada, dan saya menyesal tidak tegas dan tidak jujur serta berani untuk menyatakan dan mengungkapkan kenapa rasa itu bisa sampai hilang.

Saya tidak menyelesaikannya dengan benar, saya malah melarikan diri dan malah mencari kenyamanan di luar. Saya memohon maaf yang paling besar adalah untuk anak-anak saya.

Anak-anak saya menjadi hidup dan mati saya. Kejadian ini sama sekali tidak berarti membuat semua karya-karya yang saya tulis untuk anak-anak saya menjadi sebuah kebohongan, menjadi omong kosong belaka.

Bagi Anda yang sedang menjadi orang tua, pasti tahu apa yang saya rasakan bagimana perasaan orang tua terhadap anak-anaknya.

Betapa besarnya anak-anak dalam kehidupan kita sebagai orang tua. Mereka (anak-anak) adalah alasan saya mempertahan semuanya sampai detik ini, sampai saat ini saya menulis statement.

Dan saya tidak akan mengeluarkan satu kata pun yang tidak baik untuk siapa pun karena saya di depan anak-anak saya sampai melihat atau membaca dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak baik untuk orang, yang mereka sangat sayangi.

Akhir kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang karena terseret dalam permasalahan ini, kepada teman-teman, keluarga saya, kepada manajemen dan teman-teman di Last Child, crew, dan yang paling utama adalah kepada anak-anak saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Starla, Fadli, dan Terang.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman yang masih percaya dan support kepada saya sampai detik ini, di masa-masa sulit untuk saya.

Saya mau bisa berbakti lagi kepada ibu, dan kakak saya yang sudah berjuang membersarkan saya sampai saya bisa menjadi manusia sampai sekarang, menjadi pribadi sekarang, menjadi pekerja keras seperti sekarang, yang telah menghidupi saya sampai saya menjadi manusia seperti sekarang.

Mudah-mudahan saya masih diberi kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Bilamana ada pertanyaan, bisa menghubungi kuasa hukum saya, Sade Arifin.

Saya rasa cukup sekian statement dari saya, mudah-mudahan saya bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi dan semua orang bisa mengerti dan memaafkan apa yang saya perbuat.

Sekali lagi terima kasih, assalaamu'alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh. (*)