Bulan Syawal

PENTING, Inilah Keutamaan Bulan Syawal yang Bisa Dikerjakan untuk Raih Pahala Semakin Banyak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustasi salat dan beritikaf di Masjid

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya berbicara tentang bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah.

Bahkan, pada tanggal 1 Syawal pun umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri usai menjalani puasa sebulan penuh pada bulan Ramadan.

Bulan Syawal membawa banyak keistimewaan.

Dalam bahasa Arab, Syawal berasal dari kata syala yang artinya naik atau meninggi.

Pada bulan Syawal ini, kedudukan dan derajat umat Islam meninggi di sisi Allah SWT karena telah mampu melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadan.

Syawal juga merupakan bulan pembuktian nilai-nilai takwa sorang hamba.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Pangandaran yang Wajib Kamu Kunjungi saat Libur Lebaran 2023

Bulan ini menjadi ajang untuk membuktikan apakah umat Islam mampu mempertahankan dan meningkatkan keimanannya sebagaimana yang telah mereka lakukan sewaktu Ramadan.

Syawal juga merupakan bulan pertama dari tiga bulan (sebelum bulan Dzulhijjah) di mana beberapa amalan haji dapat dimulai.

Periode haji juga dimulai pada bulan Syawal, yang disebut juga dengan Asyhur Al-Hajj atau bulan-bulan haji.

Baca juga: Segera Simpan, 40 Ucapan Selamat Idul Fitri dan Ucapan Lebaran Ini Cocok untuk Lebaran 2023

Keutamaan Bulan Syawal

Tentunya, di bulan Syawal ini memiliki banyak Keuatamaan.

Maka dari itu, berikut ini dia beberapa keutamaan bulan Syawal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.

 

1. Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Keutamaan bulan Syawal yang pertama ialah amalan puasa 6 harinya.

Berpuasa pada hari pertama bulan Syawal memang dilarang, karena hari tersebut adalah hari raya Idul Fitri berlangsung.

Namun, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama enam hari di bulan ini.

Puasa dapat dimulai dari hari kedua Syawal, atau kapan saja selama bulan ini masih berlangsung.

Baca juga: Berikut 30 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023, Cocok Untuk Pesan Keluarga dan Kerabat

2. Itikaf di bulan Syawal

Melakukan itikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu amalan penting di bulan Syawal.

Itikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Quran.

 

3. Mengerjakan amalan sunnah

Amalan penting di bulan Syawal ini adalah menjaga salat malam dan ibadah sunnah lainnya.

Karena sesungguhnya, mengamalkan salat malam sesudah salat wajib membawa kebaikan bagi diri kamu sendiri.

Untuk itu, ada baiknya jika seluruh amalan sunnah yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan, jangan sampai terputus saat bulan Syawal.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Pangandaran yang Wajib Kamu Kunjungi saat Libur Lebaran 2023

4. Bersedekah di bulan Syawal

Amalan sunnah selanjutnya yang bisa dilakukan di bulan Syawal adalah Bersedekah.

Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, sedekah juga ternyata memiliki manfaat lain untuk diri kita.

Diketahui, sedekah mampu meningkatkan rasa empati seseorang, menghindarkan dari sifat kikir, melancarkan rezeki, melatih pikiran positif, dan meningkatkan rasa syukur.

Tak hanya bermanfaat untukmu, namun uang yang disedekahkan juga akan sangat bermanfaat bagi penerimanya.

Baca juga: Resep Kare Ayam yang Bisa Dihidangkan saat Lebaran 2023, Begini Cara Membuatnya

5. Bertakbir

Membaca takbir sama juga dengan berdzikir, oleh karena itu tidak ada larangan dalam bertakbir selama dalam batas wajar.

Takbir terbagi dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad.

Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam, seperti takbir di malam Idulfitri dan Idul Adha.

Sedangkan takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai salat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Baca juga: Wajah Baru Pantai Sayang Heulang Jadi Tujuan Libur Lebaran, Ini Rekomendasi Hotel dan Tarifnya

6. Menikah di bulan Syawal

Menikah pada tanggal berapapun dan pada hari apapun di bulan Syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya.

Seperti yang dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasul Aisyah RA.

“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?,” (HR. Muslim, An Nasa’i)

Jadi menikah di bulan Syawal merupakan salah satu sunnah rasul, dimana Nabi Muhammad SAW menikah pada bulan Syawal.

Tribuners, dengan adanya berbagai keutamaan bulan Syawal seperti di atas menunjukkan bahwa bulan ini termasuk dalam bulan spesial yang bisa dimanfaatkan untuk tetap memperbanyak amal ibadah. (*)