TRIBUNPRIANGAN.COM – Di bulan suci Ramadan ini terdapat salah satu malam yang disebut lebih baik dari 1000 bulan, atau yang lebih dikenal malam Lailatul Qadar.
Menurut sebagian ulama, Lailatul Qadar biasanya jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Ulama menganjurkan kaum muslimin untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar sendiri adalah waktu yang ditunggu-tunggu umat Islam selama menunaikan puasa di bulan Ramadan.
Malam tersebut istimewa bagi umat muslim, karena dipercaya menjadi malam yang lebih baik dari pada beribadah selama seribu bulan lamanya.
Baca juga: Berikut Doa Yang Bisa Diamalkan di Hari Ke-22 Malam ke-23 Ramadan, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Banyak yang dilakukan oleh umat muslim untuk meraih malam Lailatul Qadar, salah satunya adalah itikaf di masjid.
Lantas, apakah untuk meraih malam Lailatul Qadar harus itikaf di masjid? Melihat kesibukan dan kegiatan atau alasan yang ternyata belum bisa untuk beritikaf di masjid?
Berbicara tentang itikaf merupakan sebuah ibadah yang dicirikan dengan berdiam diri di dalam masjid.
Berdiam diri ini merujuk pada tidak keluar masjid karena sibuk melakukan amalan saat itikaf seperti ibadah wajib dan sunnah.
Baca juga: Ini Bacaan Doa Puasa Hari ke-21 Ramadan yang Bisa Dipanjatkan, Minta Diajuhkan dari Godaan Setan
Pengamalan itikaf ini pun telah dijelaskan dalam Al-Quran surah Al Baqarah ayat 187. Allah SWT berfirman,
ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Artinya: "Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa."
Maka berbicara tentang harus tidaknya itikaf di masjid untuk meraih malam Lailatul Qadar, menurut Abu Maryam Kautsar Amru dalam Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadan berpendapat, itikaf bukanlah syarat untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Semua manusia berkesempatan menemui malam penuh kemuliaan tersebut dengan beribadah pada malam-malam tersebut.
Baca juga: Ini Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Suci Ramadan, Lengkap dengan Doa yang Bisa Diamalkan
Selain itu, malam kemuliaan Lailatul Qadar pun masih dapat diraih muslim tanpa melakukan itikaf di masjid juga diamini oleh Ustaz Adi Hidayat.
Menurut penuturannya, malam Lailatul Qadar masih dapat diraih saat beribadah di rumah.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, syarat meraih malam Lailatul Qadar tidak terikat dengan masjid.
Sebaliknya, syaratnya lebih terikat pada amalan yang dikerjakan di malam itu.
Amalan lain yang dapat dilakukan selain itikaf untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah mendirikan salat, membaca doa Lailatul Qadar, hingga memperbanyak istigfar pada waktu sahur. (*)