Laporan Wartawan TribunPriangan,com, Nappisah
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut, melibatkan industri kecil menengah (IKM) dalam acara Garut Festival (G-Festival) 2022 yang diselenggarakan 8-10 Desember 2022 di lapangan Alun-alun Garut untuk memperkenalkan produk sekaligus menumbuhkan perekonomian daerah.
Salah satunya Eptilu, menghadirkan usaha kebun edukasi dan agrowisata di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut akan hadir di acara Garut Festival (G-Festival) 2022 dengan produk olahan cabe yang akan ditampilkan di festival tersebut.
"Kami mempersiapkan secara maksimal untuk acara Garut Festival (G-Festival) 2022, Eptilu menunjukan produk olahan, cabe dengan beberapa varian," ujar Muhammad Ridwan (26), saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Lansia di Pangandaran Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya, Ternyata Karena Penyakit Ini
Varian produk yang akan ditampilkan pada acara Garut Festival (G-Festival) 2022 yakni, bumbu rempah, cabai merah, minyak cabai, cabai kering dan bubuk cabai.
Selain memetik jeruk di kebun, olahan cabe merupakan produk unggulan dari Eptilu.
"Cabe pastinya banyak orang yang suka, dengan harapan masyarakat melirik produk dari Eptilu" katanya.
Baca juga: Rekruitmen Anggota PPK di Ciamis, 609 Pendaftar Gagal Ikut Test Tulis, Hanya Daftar via Akun SIAKBA
Eptilu mengusung model close loop system, dimana kolaborasi lahan sendiri dan menggandeng sejumlah petani hortikultura di enam kecamatan di daerah Garut.
"Melihat peluang di Garut belum ada, masih sedikit destinasi di bidang pertanian," ujarnya.
Respon dari masyarakat sangat antusias dengan adanya gabungan dari wisata edukasi, agro dan kuliner.
Baca juga: Rekruitmen Anggota PPK di Ciamis, Sebanyak 59 Orang Tak Hadiri Seleksi tertulis, Ini Alasannya
"Pengunjung dapat memetik buah segar secara langsung di kebun, dengan harga yang sama di pasaran, pengunjung dapat kuliner nasi liwet di perkebunan," katanya.
Pada tahun 2018 usaha Eptilu berkembang dengan perluasan lahan yang semulanya 1,2 hektare menjadi 87 hektare, dan dipasarkan ke beberapa kota di Indonesia.
"Harus ada sampingan dalam usaha, jika yang satu kurang, bisa mengandalkan usaha yang lain, jangan fokus ke satu usaha saja, tetap berinovasi," ujar Ridwan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Garut Cibatuan, Rabu 7 Desember 2022, Lengkap Beserta Harga Tiketnya
Ia berharap, dengan adanya Garut Festival (G-Fest) 2022 mendapat akses pasar untuk produk yang diproduksi, menjadi wadah untuk dikenal dan memiliki nilai jual yang tinggi.
"Jika respon dari produk yang ditampilkan pada Garut Festival (G-Fest) 2022 akan diproduksi secara massal," ujar Ridwan.(*)