Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily menjadi salah satu tokoh yang kehilangan atas wafatnya KH. Abun Bunyamin Ruhiat.
Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya itu wafat pada Sabtu, 19 November 2022 pukul 10.12 WIB di Rumah Sakit TMC Tasikmalaya.
Dikatakan Ace, KH. Abun Bunyamin Ruhiat merupakan figur ulama kharismatik yang istiqomah dalam berkhidmah.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun, guru kami, Kyai kami, dan orang tua kami, Bapak KH Abun Bunyamin Ruhiat, Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya & Rois Syuriah PBNU, telah mendahului kami. Saya amat bersedih dengan kepergian Almarhum ini," ujar Ace, dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Pemprov Jabar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Melalui Platform Digital
Ace mengaku merupakan salah satu santri yang pernah mondok di Ponpes tersebut. Ace masuk Pesantren Cipasung tahun 1988 dan menyelesaikan pendidikan SMP Islam Cipasung.
Ia pun memiliki banyak kenangan bersama almarhum. Bahkan, sosok yang sangat spesial dalam kehidupan pribadinya termasuk dalam perjalanan karier politiknya hingga saat ini.
"Dari beliau saya langsung menerima beberapa pelajaran kitab kuning yang paling dasar. Mulai dari kitab Jurumiyah, Safinatun Naja, Matan Bina, Amstilah Tashrifiyah, Nasdham Maqsud hingga kitab-kitab fiqh menengah seperti Al-Baijury saat menjadi santri di Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini," katanya.
Ace mengaku sempat berkomunikasi dengan almarhum, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: UPDATE Piala Dunia 2022, Pelatih Qatar Felix Sanchez Bas Jawab Tudingan soal Penyuapan
"Beliau sangat lembut dan bisa jadi sangat tegas, mempengaruhi cara saya dalam berperilaku. Akhir-akhir menjelang beliau wafat saya selalu berkomunikasi dengan beliau salah satunya terkait dengan perkembangan NU dan kebijakan keagamaan," ucapnya.
KH Abun Bunyamin Ruhiat lahir pada tanggal 27 September 1949 dan merupakan anak ke sembilan dari 14 bersaudara dari pasangan KH Ruhiat dan Hj Siti Aisyah. Kedua sosok itu tak lain adalah Pendiri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.
"Bapak, saya anakmu sangat kehilangan Bapak. Ilmu yang telah diberikan Bapak akan saya pegang dan anut dalam perjalanan spiritualitas. Ingin rasanya bersama kembali dengan Bapak kita berdoa dan bermunajat di tanah suci, dibimbing untuk mendapat Ridlo Allah SWT. Semoga Bapak menjadi Ahli Surga. Amiin ya Rabbal Alamin," kata Kang Ace, dalam postingan beberapa media sosial resmi pribadinya.