TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Penetapan Ferry Paulus sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang baru, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB, di Jakarta, kemarin sore, mengundang reaksi Umuh Muchtar.
Secara pribadi, Umuh Muchtar tidak sepakat dengan penunjukkan Ferry Paulus sebagai Dirut PT LIB yang baru.
Menurutnya, sosok Dirut PT LIB haruslah seorang yang mapan dari segi ekonomi, memiliki latar belakang yang jelas, dan hanya memiliki satu tujuan, yakni memajukan sepak bola Indonesia.
"Tapi karena ini sudah terlanjur, jadi apa boleh buat. Tinggal kita tunggu saja hasilnya gimana ke depannya, dan siapa saja sosok di belakangnya dari orang itu (Ferry Paulus). Jangan orang-orang (kelompok lama) itu lagi yang ada sebagai pengurus, kalau mereka lagi, saya yakin tidak akan berhasil. Harusnya para perwakilan klub itu berhitung dulu, jangan terburu-buru," kata Umuh Muchtar di Stadion Sidolig, Rabu (16/11/2022).
Umuh menyarankan terdapat satu cara jika persepakbolaan Indonesia ingin maju, yakni dengan adanya perombakan total struktur pengurus, baik di federasi ataupun organisasi PT LIB.
Baca juga: Ferry Paulus Jabat Dirut PT LIB, Begini Respons Persib
"Jadi kuncinya cuma satu, singkirkan dan ratakan dulu mereka (kelompok lama). Harusnya KLB (Kongres Luar Biasa) digelar lebih dulu baru penentuan struktur di PT LIB, jadi semuanya dari awal. Selain itu, PT LIB juga harus transparan terhadap segala hal dan menyampaikan sejelas-jelasnya kepada seluruh klub sebagai pemenang saham di dalamnya," ujarnya.
Terkait sosok yang tepat untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT LIB, Umuh berpendapat, semestinya yang memimpin organisasi tersebut adalah para pengurus Asosiasi Sepakbola.
Karena menurutnya, merekalah yang mengerti dan memahami kebutuhan, tujuan, hingga dinamika sepak bola Indonesia.
"Yang tepat seharusnya para pengurus Asprov PSSI siapapun dari daerah manapun, karena mereka yang paham dan mengerti sepakbola kita, bukan mereka yang di belakang itu. Nanti juga kalau misalkan, mereka ada yang bertanya siapa yang ada di belakang itu, silakan saja tanya saya, kalau mau saya tunjukan hidungnya orang itu," katanya geram.
Ferry Paulus resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Dia menggantikan Dirut sebelumnya, Akhmad Hadian Lukita, yang ditetapkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sebagai tersangka atas tragedi Kanjuruhan, Malang.
Baca juga: Erwin Ramdani Greget Ingin Segera Merumput Bersama Persib Bandung
Ferry Paulus terpilih secara aklamasi berdasarkan kesepakatan pemegang saham yakni 18 klub Liga 1 pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022) kemarin.
Dalam RUPSLB juga terpilih jajaran Komisaris dan Direksi PT LIB yang baru, yang dipilih langsung oleh 18 klub Liga 1.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris PT LIB yang baru per 15 November 2022.
Direksi:
• Direktur Utama: Ferry Paulus
• Direktur: Munafri Arifuddin
• Direktur Operasional: Sudjarno
Komisaris
• Komisaris Utama: Juni Rahman
• Anggota Komisaris: Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian, Roofi
Berdasarkan kesepakatan seluruh pemegang saham, Ferry Paulus dan Munafri Arifudin mendapatkan tugas untuk mengawal PT LIB selama kurang lebih 4 bulan sampai berakhirnya kompetisi Liga 1 2022/2023. (Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana) (*)