Ini Bacaan Niat dan Doa Salat Sunat Saat Rebo Wekasan, Rabu Terakhir di Bulan Safar

 Tatacara pelaksanaannya adalah:

1. Niat :
   اُصَلِّی سُنَّةً لِدَفعِ البَلاَءِ اَرْبَعَ رَکَعَاتٍ للهِ تَعَالَى
   Aku niat shalat sunah tolak bala 4 rokaat karena Allah Ta'ala.
   Setiap rokaat setelah fatihah membaca surat :
   • Al kautsar 17x
   • Al Ikhlas 5x
   • Al falaq 1x
   • An nas 1x

2. Membaca do'a setelah shalat sunnah Rebo Wekasan :
بِسمِ اللهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيمِ
وَصَلَّی اللهُ عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَی اٰلِهِ وَصَحبِهِ
وَسَلَّمَ. اَللّھمَّ يَا شَدِيدَ القُوَى وَيَا شَدِيدَ المِحَالِ
يَاعَزِيزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ
خَلْقِكَ يَامُحْسِنُ يَامُجَمِّلُ يَامُتَفَضِّلُ يَامُنْعِمُ يَامُكْرِمُ
يَامَنْ لاَاِلٰهَ اِلاَّ اَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللّهمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَاَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَاَبِيْهِ وَاُمِّهِ وَبَنِيهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ
هَذَا اليَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَاكَافِی فَسَيَكفِيْكَهُمُ اللهُ
وَهُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ. وَحَسبُنَا اللهُ وَنِعمَ الوَكِيلُ
وَلاَحَولَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيمِ وَصَلَّی اللهُ
عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَی اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

3. Menulis 7 ayat di bawah ini kemudian dilebur dengan air untuk diminum dan mandi. Ayatnya adalah sebagai berikut :
سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ
سَلَامٌ عَلَى نُوحٍ فِى الْعَالَمِينَ
سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ
سَلَامٌ عَلَى مُوسَى وَهَارُونَ
سَلَامٌ عَلَى إِلْيَاسِينَ
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
سَلَامٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ

Tata cara Salat Rebo Wekasan menurut versi Lain

Berniat shalat sunnah mutlak

أُصَلِّى سُنَّةً مُطْلَقَةً رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا / إمَامًا ِلِله تَعَالَى

“Aku niat shalat sunah mutlak dua rakaat menjadi makmum/imam karena Allah Ta’ala.”

Rakaat pertama setelah Fatihah membaca surat al-Falaq 10 kali. Pada rakaat kedua setelah Fatihah membaca surat an-Nas 10 kali. Setelah salam membaca:
أستغفر الله العظيم x 10
اللهم صل على سيدنا محمد x 10

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidatuna Fathimah RA. bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam. bersabda:

مَنْ صَلىَّ لَيْلَةَ اْلأَرْبِعَاءِ رَكْعَتَيْنِ يَقْرَاءُ فِى اْلأُوْلَى فَاتِحَةَ اْلكِتَابِ وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ اْلفَلَقِ عَشْرَ مَرَّاتٍ وَفِى الثَّانِيَّةِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ عَشْرَ مَرَّاتٍ ثُمَّ إِذَا سَلَمَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ عَشْرَ مَرَّاتٍ ثُمَّ يُصَليِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَشْرَ مَرَّاتٍ نَزَلَ مِنْ كُلِّ سَمَاءٍ سَبْعُوْنَ أَلْفِ مَلَكٍ يَكْتُبُوْنَ ثَوَابَهُ إِلَى يَوْمِ اْلقِيَامَةِ

“Barangsiapa yang berkenan mengerjakan shalat 2 rakaat di malam Rabu, pada rakaaat pertama membaca surat al-Fatihah dan al-Falaq 10 kali dan pada rakaat kedua membaca al-Fatihah dan an-Nas 10 kali, kemudian setelah salam membaca istighfar 10 kali dan shalawat 10 kali, maka 70 malaikat turun dari langit yang bertugas mencatatkan pahalanya sampai hari kiamat.”

 Menurut sebagian ulama: “Bala atau malapetaka yang ditakdirkan oleh Allah ta'ala. akan terjadi selama satu tahun itu semuanya diturunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia pada malam Rabu terakhir bulan Shafar. Maka barangsiapa yang bersedia menulis 7 ayat di diatas kemudian dilebur dengan air untuk diminum dan mandi, maka orang tersebut akan dijauhkan dari malapetaka.

 Disunahkan juga bersedekah, karena dengan bersedekah bisa menjauhkan kita dari segala macam balahi.

Sebagaimana diterangkan dalam hadits di bawah ini :
إنَّ الصَّدَقَةَ تَدْفَعُ اْلبَلاَءَ وتُطفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ

"Sesungguhnya sedekah dapat menolak malapetaka dan memadamkan murka Allah". (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Rebo Wekasan? Mengenal Berbagai Tradisi Tiap Rabu Terakhir di Bulan Safar", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2022/09/20/155620778/apa-itu-rebo-wekasan-mengenal-berbagai-tradisi-tiap-rabu-terakhir-di-bulan?page=all