Dekan FPIK Unpad Ungkap Kegagalan Proyek KJA Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Rp 42 Miliar Hilang

Menurut Yudi, KJA yang kala itu diimpor dari Norwegia dengan nilai sekitar Rp 42 miliar untuk Pangandaran dan total Rp 135 miliar

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
KJA DI PANGANDARAN - Penampakan KJA di Pantai Timur Pangandaran yang kini menjadi polemik bagi nelayan dan pelaku usaha wisata water sport, Jumat 18 Juli 2025. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran (FPIK Unpad), Prof. Dr. sc. agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., mengungkap kegagalan proyek Keramba Jaring Apung (KJA) yang pernah dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan saat Susi Pudjiastuti menjadi Menteri, di perairan Pangandaran.

Menurut Yudi, KJA yang kala itu diimpor dari Norwegia dengan nilai sekitar Rp 42 miliar untuk Pangandaran dan total Rp 135 miliar untuk seluruh Indonesia rusak parah hingga tidak berfungsi karena penempatannya tidak tepat.

"Dulu Ibu Susi juga pernah membuat KJA di Pangandaran. Karena tidak melalui studi atau kajian yang matang, asal simpan KJA, akhirnya rusak," ujar Yudi melalui WhatsApp kepada Tribun Jabar, Kamis (14/8/2025) sore.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Vicall Gubernur Jabar di Hadapan Ratusan Warga: Siap Tolak KJA di Pangandaran

Ia menjelaskan, bahwa lokasi penempatan KJA tersebut berada di wilayah yang memiliki gelombang besar sehingga konstruksi tidak mampu menahan arus. 

"KJA-nya hancur, sekarang jadi sampah di laut. Padahal, nilainya puluhan miliar dan diresmikan oleh Presiden."

"Itu biayanya sekitar Rp 42 Miliar, tapi total untuk seluruh Indonesia itu Rp 135 Miliar. Dulu uang itu hilang," katanya.

Tentu, peristiwa yang terjadi pada tahun 2018 itu menjadi pelajaran penting bagi pihaknya untuk menghindari kesalahan serupa. 

Baca juga: Ketua HNSI Pangandaran Minta Pemerintah Cabut Izin KJA di Pantai Timur

Berdasarkan kajian Unpad, kawasan yang dinilai cocok untuk penempatan KJA di Pangandaran adalah Pantai Timur.

"Karena memiliki karakteristik perairan yang lebih terlindung dan agak berteluk. Jadi, yang cocok itu di pantai timur," ucap Yudi.

Kemudian di kawasan itu untuk BBL-nya juga melimpah."Karena, Pangandaran sebagai salah satu yang memiliki sumber BBL," ujarnya. 

Baca juga: Kisruh KJA di Pantai Timur Pangandaran, Susi Pudjiastuti Minta Maaf Karena Tidak Ikuti Sejak Awal

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelajaran Rp 42 Miliar: Dekan FPIK Unpad Ungkap Kegagalan Proyek KJA Susi Pudjiastuti di Pangandaran

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved