ACL 2 2025 2026

Gol Uilliam Barros Bawa Persib Bandung Lolos ke Fase Grup ACL Two, Kandaskan Manila Digger

Gol Uilliam Barros bawa Persib Bandung lolos ke fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) setelah mengandaskan Manila Digger

Editor: Machmud Mubarok
Facebook/Persib Bandung
GOL BARROS - Gol Uilliam Barros bawa Persib Bandung lolos ke fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) setelahnya menumbangkan Manila Digger pada babak play off, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (13/8/2025) dengan skor 2-1. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Gol Uilliam Barros bawa Persib Bandung lolos ke fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) setelahnya menumbangkan Manila Digger pada babak play off, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Rabu (13/8/2025) dengan skor 2-1.

Dengan hasil tersebut Manila Digger tersingkir dan akan bermain di kompetisi yang ada di bawahnya, yaitu AFC Challenge League bersama runer up Liga 1 Indonesia, Dewa United.

Kemenangan Persib Bandung ditentukan oleh gol Uilliam Barros pada menit ke-72 babak kedua.

Di awal laga tim tamu langsung melakukan pressing ketat, sejak daerah pertahanan Persib. Sedangkan anak asuh Bojan Hodak, terlihat lebih bersabar untuk membuka ruang.

Ancaman dari Manila Digger di lini pertahanan Persib terjadi beberapa kali, memanfaatkan kesalahan  pemain Persib saat dipressing.

Bahkan di menit 20 Teja melakukan penyelamatan menepis bola mengarah ke gawangnya, yang ditendang penyerang Manila Digger, Pa Ousman Gai.

Ancaman kembali datang kali ini melalui Saikou Ceesy yang berhasil lepas dari kawalan pemain belakang persib, hingga mampu melepaskan tendangan, untung bola masih menyamping di sisi gawang Teja menit 22

Persib sebagai tim tuan rumah tak tinggal diam di menit 23 mendapat peluang setelah serangannya terputus dah hanya berbuah tendangan penjuru.

Peluang tersebut didapat Patricio Matricardi, yang memanfaatkan umpan tendangan penjuru, namun sayang bola yang disundulnya masih tertahan pemain Manila.

Baca juga: Gol Lucho Bawa Persib Bandung Unggul di Babak Pertama, Assist Beckham

Baca juga: Sedang Berlangsung Babak Pertama Persib Bandung VS Manila Digger

Tak hanya itu di menit 32 Uilliam mendapat peluang, ia menguasai bola di depan gawang, namun sayang tak bisa melepaskan tendangan dan memanfaatkan peluang tersebut.

Akhirnya Persib bisa menjebol gawang yang dijaga Michael Asong, di menit 38, dan skor berubah menjadi 1-0.

Gol tersebut berawal dari tendangan penjuru yang dilakukan Lucho di menit 38, ia hanya memberi umpan pendek kepada Beckham yang  menghampirinya. Beckham kembali memberikan bola kepada Lucho, yang langsung melepaskan tendangan dan bola mengarah ke sisi kanan gawang yang dijaga Michael Asong.

Asong yang hendak menahan bola menyelamatkan gawangnya, hingga sempat kemelut dan  bola bersarang di gawangnya, dan skor berubah menjadi 1-0.

Manilla Digger yang tertinggal gol, terus menerus berusaha menyamakan kedudukan, di akhir babak pertama mendapat peluang tapi tak berbuah gol. Hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-0.

Di babak kedua Persib langsung tampil menekan, dan mencoba lepas dari pressing para pemain Manila Digger. Setelah unggul satu gol Persib tak mengendorkan serangan.

Ancaman demi ancaman terus dilancarkan, di menit 64 berawal dari peluang yang didapat Uilliam Barros di mulut gawang yang dijaga Asong.

Namun bola terlepas dan kembali didapat Febri. Bola yang ditendangnya masih tertahan, bola kembali didapat Beckham, tapi bola yang ditendangnya juga masih belum bisa membobol gawang Manila Digger.

Sayang hanya berselang satu menit, saat Manila Digger mendapatkan tendangan bebas yang tak begitu jauh dari kotak penalti, Persib kecolongan.

Awalnya bola dari tendangan bebas bisa ditahan, tapi bola yang dibuang terjatuh di kaki pemain nomor 5, dan ia melepaskan tendangan hingga gawang yang dijaga Teja kebobolan.

Alhasil skor berubah, dan Manila Digger bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Uilliam Barros yang sudah mendapatkan peluang beberapa kali sejak awal laga, akhirnya bisa menjebol gawang Manilla Digger.

Gol tersebut tercipta di menit 72, Barros yang lepas dari kawalan pemain belakang Manila Digger, berhasil memanfaatkan umpan dari Beckham, hingga ia berhadapan langsung dengan penjaga gawang Manila Digge, Asong. Ia langsung melepas tendangan dan Asok tak bisa menahan bola, hingga gawangnya kembali kebobolan dan skor menjadi 2-1.

Di menit 75 Persib melakukan penyegaran dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, Kakang Rudianto, Wiliam  Marcilio, dan Beckham, digantikan oleh Rezaldi Hahenusa, Adam Alis, dan Saddil Ramdani.

Dengan para pemain yang baru masuk ini, Persib kembali meningkatkan serangannya, hingga di menit 88 kembali mendapat peluang.

Namun sayang peluang yang didapat Lucho yang menyambut umpan dari Febri Hariyadi, masih belum bisa menjebol gawang Asong. Bola yang ditendang Lucho masih tipis di samping tiang gawang yang dijaga Asong.

Berselang dua menit, Barros kembali mendapat peluang, hampir saja menambah keunggulan, tapi sayang bola yang disundulnya memanfaatkan umpan dari Saddil, masih bisa ditangkap oleh Asong.

Sebelum wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, hampir saja Manila Digger bisa menyamakan kedudukan. Mereka kembali memanfaatkan tendangan bebas, Saikou Ceesay yang memanfaatkan umpan tendangan bebas itu, mampu memenangkan duel udara, untuk bola yang disundulnya masih jauh di atas mistar gawang yang dijaga Teja.

Dengan hasil tersebut Persib dipastikan lolos ke fase grup AFC Champios League Two, dan Manila Digger tersingkir dan bermain di AFC Challenge League bersama runer up Liga 1 Indonesia Dewa United.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyebut pertandingan tersebut sulit, meski akhirnya anak asuhnya memenangkan pertandingan.

"Pertandingan yang sulit, kalian bisa lihat bahwa kami belum siap untuk bermain setiap 4-5 hari. Ini adalah pertandingan ketiga dalam sebelas hari dan tadi bisa dilihat pertandingan berjalan dengan sulit," ujar Bojan, setelah laga.

Bojan mengatakan, di babak kedua secara fisik timnya belum berada di level yang ideal.

"Sebelum pertandingan pernah menyampaikan bahwa masalah paling besar adalah lapangan. Pada akhirnya kalian bisa lihat itu  menjadi masalah yang paling besar," kata Bojan.

Menurut Bojan, lini oertahanan timnya dan lini tengah sudah bagus.

"Tapi di penyerangan, final pass mereka belum cukup. Kami belum cukup tajam," ujar dia.

Saat disinggung Wiliam Marcilio yang kerap kesulitan melawan tim yang bermain agresif dan menjaganya dengan ketat, kata Bojan, itu normal karena lawan selalu menjaganya dengan ketat.

"Tapi satu-satunya masalah adalah dalam dua pertandingan terakhir dia (Marcilio) sedikit mengalami masalah (cedera), dan itu alasannya dia tidak berada dalam performa terbaiknya," tuturnya.

Sedangkan saat ditanya soal Uilliam Barros yang mendapat beberapa kali peluang, tapi hanya satu yang bisa dikonversinya menjadi gol, Bojan kembali menyebut soal lapangan.

"Sudah dikatakan sebelumnya soal lapangan dan lapangan kondisinya sangat buruk. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, untuk peluang pertama, lihat pantulan bolanya, itu tidak bisa menyalahkan pemain. Kami juga memiliki masalah dengan final pass karena lapangan," katanya.

Walau demikian, Bojan mengaku cukup puas dengan penampilan para pemain asingnya, menurutnya jika  dilihat 2-3 pemain bertahan top, tidak ada masalah.

"Lucho bermain dengan baik, Berguinho dan Wiliam Marcilio juga cukup bagus tapi mereka sedikit mengalami cedera dan belum berada di performa terbaik," katanya.

Namun kata Bojan, Wiliam Marcilio, di babak kedua sudah lebih baik, dia hanya perlu lebih menyatu dengan pemain yang lain.

"Barros juga mencetak gol, dua pertandingan, dua gol. Itu penting untuk seorang striker dan saya tak peduli selama dia bisa mencetak gol," ucapnya.

Sedangkan Pelatih Manila Digger, Li Haijun, mengaku berterimakasih kepada pemainnya yang sudah berjuang keras dan melakukan yang terbaik di pertandingan.

"Yang kedua, saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen, yang sudah memberikan dukungan baik untuk tim pelatih dan juga pemain. Kami akan berjuang untuk berbenah menjadi yang terbaik dan menjadi klub yang lebih baik," ujar Li Haijun.

Menurut Li Haijun, Persib memiliki gaya permainan yang berbeda karena banyak diperkuat pemain Amerika Latin, mereka lebih fokus bermain di tengah.

"Mereka memiliki strategi yang bagus dan sudah berpengalaman bermain di Asia. Sedangkan kami menggunakan gaya permainan berbeda, kadang masih melakukan umpan panjang untuk menciptakan peluang," kata Li Haijun.

Jika saja timnya bisa mencetak gol di 15 menit awal, kata Li Haijun, mungkin hasilnya akan berbeda.

"Saya harap mendoakan Persib bisa mendapatkan hasil yang bagus di ACL 2 nanti," tuturnya.

Menurut Li Haijun, ini pertandingan yang bagus dan pihkanya banyak belajar dari Persib, dari skill, operan, dan strategi yang mereka terapkan.

"Kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC. Musim ini pertandingan pertama kami (di Asia) dan mendapat hasil positif melawan lawan kuat tentu saja sulit," tuturnya

Li Haijun, mengaku timnya mempunyai banyak pemain baru, jadi saya rasa pemainnya hari ini kesulitan, tapi masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan.

"Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain, dan kami harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved