ONE DAY ONE HADITS, 28 Juli 2025: ITTAQILLĀH! Getaran Hati Orang Beriman Jika Nama Allāh Disebut

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ditengah hiruk-pikuk dunia, ada satu ciri khas yang membedakan orang-orang beriman sejati: ketika nama Allah ﷻ disebut, hati mereka bergetar.

Bukan karena takut semata, tapi karena cinta, harap, dan rasa tunduk yang mendalam kepada Rabb yang Mahaagung.

Inilah getaran hati yang disebut dalam Al-Qur’an, sebuah pertanda hidupnya ruh dan bersihnya jiwa.

Dalamm sebauh hadsits berbunyi:

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: كُلُّ مَخْمُومِ الْقَلْبِ صَدُوقِ اللِّسَانِ... قَالُوا: صَدُوقُ اللِّسَانِ نَعْرِفُهُ، فَمَا مَخْمُومُ الْقَلْبِ؟ قَالَ: هُوَ التَّقِيُّ النَّقِيُّ لَا إِثْمَ فِيهِ، وَلَا بَغْيَ، وَلَا غِلَّ، وَلَا حَسَدَ.

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Senin 21 Juli 2025: Tidak Sempurna Iman Seseorang yang Melakukan Dosa Besar

Dari Abū Sa‘īd Al-Khudrī رضي الله عنه, dikatakan kepada Rasūlullāh ﷺ:
"Wahai Rasūlullāh, siapakah manusia yang paling utama?"
Beliau ﷺ menjawab:
'Setiap orang yang hatinya bersih (makhmūmul-qalb) dan lisannya jujur.'

Mereka berkata, "Kami tahu siapa yang jujur lisannya, tapi siapa itu yang makhmūmul-qalb?"
Beliau ﷺ menjawab:
'Yaitu orang yang bertakwa (taqiy), bersih (naqiy), tidak ada dosa padanya, tidak berbuat zalim, tidak memiliki kedengkian, dan tidak iri hati.'
(HR. Ibnu Mājah no. 4216)

Baca juga: One Day One Hadits 20 Juli 2025/24 Muharram 1447 H: Kezaliman Terhadap Hak Allah SWT

Pelajaran dari Hadits

Taqwa adalah inti dari kebersihan hati.

Orang yang bertakwa akan menjaga lisannya dari dusta dan hatinya dari kotoran penyakit hati.

Tanda-tanda ketakwaan: takut kepada Allāh ﷻ, tunduk pada perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan selalu mengingat-Nya.

Ketika nama Allāh ﷻ disebut, hati mereka gemetar karena khawatir tidak mampu menunaikan hak-Nya.

Ayat Al-Qur’an yang Terkait

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang apabila disebut nama Allāh gemetarlah hati mereka..." (Al-Anfāl: 2)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allāh sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan Muslim."
(Āli ‘Imrān: 102)

* ‘Abdullāh Ibn Mas‘ūd رضي الله عنه berkata:

"Takwa kepada Allāh adalah dengan menaati-Nya dan tidak bermaksiat kepada-Nya, mengingat-Nya dan tidak melupakan-Nya, bersyukur kepada-Nya dan tidak mengingkari-Nya."
(Tafsīr Ibn Kathīr 1/357)

Baca juga: ONE DAY ONE HADIST Rabu, 16 Oktober 2024: Sifat Seorang Muslim Sejati

•Hasan al-Bashrī رحمه الله berkata:

"Orang yang bertakwa itu, mereka menjaga diri dari perkara syirik, dosa besar, hingga dosa-dosa kecil. Mereka takut amal mereka tidak diterima walau telah bersungguh-sungguh."
(Az-Zuhd li Aḥmad, 266)

"Ittaqillāh" (Bertakwalah kepada Allāh!) adalah wasiat agung dalam setiap kondisi: lapang maupun sempit.

Taqwa adalah jalan selamat di dunia dan akhirat, serta syarat diterimanya amal.

Bila hati tidak bergetar saat nama Allāh ﷻ disebut, maka perlu muḥāsabah dan memperbarui iman serta taubat.

Tanda-tanda hidupnya hati adalah: tunduk ketika diingatkan dengan ayat dan dzikir, dan segera kembali ketika tergelincir.

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرْتَ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ، وَاجْعَلْنَا لَكَ مِنَ الْمُتَّقِينَ، وَفِي طَاعَتِكَ مِنَ السَّابِقِينَ، وَمِنْ سُخْطِكَ وَنَارِكَ مِنَ الْمُجْتَنِبِينَ

"Yā Allāh, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang ketika Engkau disebut hati mereka bergetar, jadikan kami orang-orang yang bertakwa, yang mendahulukan ketaatan kepada-Mu, dan jauh dari kemurkaan serta neraka-Mu."

Wallāhu a‘lam biṣ-ṣawāb.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News