Diskominfo Jabar Pastikan Data Warga Aman, Dugaan Kebocoran yang Diduga Diretas Tidak Benar

Adi mengatakan, Pemda Provinsi Jawa Barat tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan data pemerintah dan data pribadi masyarakat.

Editor: Dedy Herdiana
Kompas.com
Ilustrasi Pemprov Jabar - Gedung Sate di Kota Bandung.(SHUTTERSTOCK / By Rusdiar) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, memastikan dugaan kebocoran 4,6 juta data pribadi warga Jabar yang diklaim oleh akun anonim di media sosial X tidak sesuai dengan fakta.

Informasi kebocoran data tersebut disebar melalui media sosial X oleh akun DigitalGhostt atau @ghosthackerwar yang mengklaim telah membocorkan data warga Jabar di situs Darkforums.

"Berdasarkan hasil penelusuran dan validasi yang telah kami lakukan, kami memastikan bahwa klaim kebocoran data yang dikelola Pemprov Jabar itu tidak benar," ujar Kadiskominfo Jabar, Adi Komar, Minggu (27/7/2025).

Adi mengatakan, Pemda Provinsi Jawa Barat tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan data pemerintah dan data pribadi masyarakat.

Baca juga: 4,6 Juta Data Warga Jabar Diduga Dicuri Hacker, Pakar ITB Nilai Bisa Valid dan Beberkan Masalahnya

Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan teknologi keamanan informasi, Koordinasi dengan Instansi Pemerintah terkait , serta peningkatan kesadaran seluruh aparatur mengenai pentingnya perlindungan data pribadi dan data strategis pemerintah.

"Kami terus memperkuat sistem keamanan informasi agar mampu merespons berbagai potensi ancaman digital, termasuk isu-isu yang belum tentu memiliki dasar valid seperti yang beredar saat ini," katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.

"Kami mengajak masyarakat untuk menyikapi informasi di media sosial secara bijak, dan jika terdapat hal yang meragukan, segera konfirmasi kepada instansi yang berwenang," ucap Adi.

Sebelumnya, akun tersebut menuliskan keterangan yakni "Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money?," tulis akun tersebut.

"Halo masyarakat Indonesia (terutama masyarakat Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?," tulis akun tersebut. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved