Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H: Menjaga Diri dan Keluarga dari Zina

Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H: Menjaga Diri dan Keluarga dari Zina

TribunNews.com
KHUTBAH JUMAT TERBARU - Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H: Menjaga Diri dan Keluarga dari Zina. Ilustrasi keluarga (TribunNews.com) 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. (Qs. At-Tahrim: 6)   

Baca juga: Teks Khutbah Jumat 18/23 Muharram 1447 H: Jaga Hati Agar Tak Terkontaminasi Sifat Munafik

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah swt,  

Saat ini, problem utama yang menjadi sebab maraknya kasus perzinaan dan kekerasan seksual ialah mudahnya mengakses tontonan negatif yang berbau seksualitas dan menjadikannya sumber bencana bagi generasi bangsa. Oleh karenanya, para orang tua memiliki peranan sangat penting terutama dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal yang negatif.   

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua agar anak tidak terjerumus ke dalam tontonan negatif:   

1. Mengawasi anak saat menggunakan internet Teknologi yang semakin canggih serta media sosial yang dihuni berbagai macam jenis orang menjadikan setiap orang tua seharusnya lebih waspada terhadap pergaulan anak-anaknya. Terutama pergaulan di media sosial.   Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam Mafatihul Ghaib menjelaskan bahwa menjaga diri dan keluarga merupakan keharusan bagi setiap muslim. Menjaga diri dan keluarga tentunya dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Di antaranya dapat dilakukan mendidik dirinya beserta keluarganya dan memerintahkan mereka melakukan amal baik dan mencegah mereka melakukan amal buruk.   

2. Membentengi anak dengan pelajaran agama Termasuk kewajiban orang tua ialah membentengi anak dengan pelajaran agama dan nilai-nilai serta norma Islam. Dengan melakukannya, maka orang tua telah melaksanakan kewajibannya sebagai orang tua kepada anak. Dan anak yang tumbuh dalam didikan agama yang baik serta religius akan menjadi bekal mempersiapkan generasi madani untuk bangsa. Rasulullah saw bersabda:  

 عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  لَأَنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ أَخْرَجَهُ التِّرْمِذِي   

Baca juga: 10 Naskah Khutbah Jumat 18 Juli 2025 Terbaru, Tentang Menata Hidup dan Persiapan Kematian

Artinya, “Dari sahabat Jabir bin Samurah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’” (HR At-Tirmidzi).   

3. Mengedukasi anak agar memanfaatkan teknologi untuk hal positif Hal penting selanjutnya yang perlu ditanamkan orang tua sejak dini kepada anak-anaknya terkait kemajuan teknologi ialah cara pemanfaatan yang baik. Menjadi sangat penting bagi para orang tua dalam usahanya untuk membentengi anak agar tidak menggunakan teknologi ke arah yang dilarang dalam agama. Misalnya dengan pembelajaran-pembelajaran edukatif melalui kajian atau upgradding lifeskill.   

Pemanfaatan teknologi untuk hal positif sejak dini, akan menjadi kebiasaan baik yang akan diteruskan hingga dewasa dan menghantarkannya pada kesuksesan.   Demikian, 3 hal yang dapat menjadi landasan bagi kita agar selalu mawas diri dalam menjaga diri kita dan keluarga agar tidak terjerumus ke dalam lembah kehinaan zina. Semoga kita selalu diberikan hidayah dan pertolongan dari Allah dan selalu dalam penjagaannya agar tidak mendekati apalagi melakukan perbuatan keji dan mungkar.   

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ   أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ   عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved