Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa

Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H, dengan judul Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa

TribunNews.com
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa. Ilustrasi berdoa. (TribunNews.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM  - Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 25 Juli 2025/30 Muharram 1447 H, dengan judul Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa.

Tribuners, salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyamapaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya sholat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Allah Murka kepada Orang yang Ucapannya Melenceng dari Perbuatan

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas satu tema dengan judul Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa.

Pasalnya, bangga melakukan dosa bukan hanya menunjukkan hilangnya rasa malu, tetapi juga merupakan bentuk pembangkangan terhadap Allah SWT yang dapat mengundang murka dan azab-Nya. Seorang Muslim sejati seharusnya merasa takut dan menyesal atas dosa, bukan justru memamerkannya dengan percaya diri. Mari perkuat iman, jaga hati dari kerasnya pengaruh zaman, dan berlindung kepada Allah dari perbuatan dosa yang disengaja maupun dipertontonkan, seraya berupaya menjadi hamba yang selalu menjaga diri, bertobat, dan senantiasa mengajak pada kebaikan.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ، وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ. أَمَّا بَعْدُ

أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اِتَّقُوْ اللهَ، وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا الْمُنْكَرَاتِ وَاذْكُرُوا اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُوْمَتٍ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
قَالَ اللهُ تَعَالَى: لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَفْرَحُوْنَ بِمَآ اَتَوْا وَّيُحِبُّوْنَ اَنْ يُّحْمَدُوْا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوْا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِّنَ الْعَذَابِۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ 

Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat rahimakumullah,

Mengawali khutbah ini, khatib menyampaikan wasiat dan ajakan kepada jamaah, wabil khusus kepada diri pribadi khatib, mari kita meningkatkan dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt dengan sebenar-benarnya takwa. Jangan sampai takwa hanya menjadi pemanis lidah semata, hanya sebatas kata-kata saja dan jauh dari fakta nyata dalam kehidupan kita. Apa itu takwa? Takwa adalah

امْتِثَالُ أَوَامِرِ اللهِ وَاجْتِنَابُ نَوَاهِيْهِ سِرًّا وَعَلَانِيَّةً ظَاهِرًا وَبَاطِنًا 

Yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya baik dalam keadaan sepi maupun ramai, lahir dan juga batin.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved