Liburan Sekolah 2025
Isi Liburan Sekolah Bareng Taman Karya di Ciamis Tidak Perlu Biaya, Tapi Penuh Makna
Mengisi momen liburan sekolah tak selalu identik dengan jalan-jalan ke luar kota atau aktivitas mahal.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Mengisi momen liburan sekolah tak selalu identik dengan jalan-jalan ke luar kota atau aktivitas mahal.
Di Ciamis, sebuah inisiatif lokal menghadirkan solusi sederhana namun bermakna yakni Taman Karya Anak Sakola Motekar yang digelar di Lembur Kaulinan Cibunar, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun ke-5 ini digelar sejak 29 Juni hingga 6 Juli 2025 dan berlangsung meriah.
Sejak awal, Taman Karya dirancang sebagai ruang alternatif bagi anak-anak untuk menyalurkan kreativitas mereka selama libur sekolah.
Penggagas kegiatan, Deni Wahyu Jayadi, menyebut program ini lahir dari keprihatinan terhadap kebiasaan anak yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan gawai.
Baca juga: Tempat Wisata Murah Meriah di Ciamis, Cocok untuk Isi Liburan Sekolah
Menurutnya, tak semua keluarga memiliki akses atau waktu untuk membawa anak-anak berlibur jauh.
“Alhamdulillah kegiatan ini tetap berjalan gratis tanpa pungutan. Semua berkat kolaborasi berbagai pihak yang peduli pada tumbuh kembang anak,” ujar Deni saat dihubungi, Senin (7/7/2025).
Dukungan datang dari berbagai elemen, mulai dari PKK, Sakola Motekar, Kampung KB, hingga para relawan dari kampus-kampus yang secara sukarela membimbing anak-anak meski sebagian dari mereka belum memiliki anak sendiri.
Tahun ini, tema perlindungan anak menjadi fokus utama.
Anak-anak diajak kembali mengenal permainan tradisional dan aktivitas kreatif seperti menjahit, menggunting, melipat kardus, dan membuat kerajinan tangan.
“Kita ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga punya empati, keterampilan, dan keberdayaan,” tambah Deni.
Ketua Pokja Bunda PAUD Ciamis, Hj. Gitta Griselda, turut hadir dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia menilai kegiatan seperti Taman Karya mampu memancarkan energi positif yang penting untuk tumbuh kembang anak.
“Yang saya lihat bukan sekadar anak bermain, tapi suasana yang membahagiakan. Itu bisa dibawa pulang ke rumah, memengaruhi pola asuh dan hubungan keluarga,” tuturnya.
Gitta juga menekankan pentingnya menumbuhkan kecakapan emosional, komunikasi, dan rasa percaya diri pada anak, sebagai bekal menghadapi masa depan.
Ia berharap, kegiatan semacam ini bisa ditiru oleh daerah lain agar lebih banyak ruang tumbuh yang sehat, murah, dan inklusif untuk anak-anak.
“Saya pribadi mendukung penuh. Semoga ini menjadi gerakan bersama demi anak-anak yang lebih bahagia dan berdaya,” pungkasnya.(*)
Momen Liburan Sekolah, Menengok Keindahan Pantai Karangpapak di Garut Selatan |
![]() |
---|
5 Kolam Renang Asyik di Tasikmalaya yang Cocok untuk Habiskan Liburan Sekolah |
![]() |
---|
Libur Sekolah, Wisatawan Antusias Nikmati Sensasi Seru Wisata Water Sport Pantai Timur Pangandaran |
![]() |
---|
Rekomendasi Wisata Kolam Renang di Tasikmalaya yang Cocok untuk Liburan Sekolah |
![]() |
---|
5 Pilihan Kolam Renang di Tasikmalaya yang Cocok untuk Isi Liburan Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.