Piala Presiden Sebagai Ajang Pemanasan Menatap Liga 1 2025/2026 Bagi Persib

 Pengamat sepak bola nasional, Riphan Pradipta, mengatakan mengikuti kompetisi pramusim Piala Presiden 2025

Editor: ferri amiril
Istimewa
PEMANASAN - Pengamat sepak bola nasional, Riphan Pradipta, mengatakan mengikuti kompetisi pramusim Piala Presiden 2025 menjadi ajang pemanasan bagi Persib 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Pengamat sepak bola nasional, Riphan Pradipta, mengatakan mengikuti kompetisi pramusim Piala Presiden 2025, bagi tim Persib Bandung merupakan hal yang  bagus, tapi jangan terlalu jorjoran dalam mengarunginya.

Laga perdana Persib di Piala Presiden akan menjamu tim asal Thailand, Port FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025).

Di Piala Presiden ini jangan terlalu diseriusin untuk bisa juara, tapi jika bisa berprestasi ya syukur. Sebab target utama Persib harus di Liga 1 Indoensia dan AFC Champios League Two.

Adanya Piala Presiden anggap saja ini pramusim yang diakomodir dengan turnamen, Persib beruntung jadi tim yang diajak untuk Piala Presiden karena tak semua tim ikut.

Artinya bisa mendapat kesempatan menguji kedalaman skuat, menguji tim baru ini dengan lawan yang sepadan, bahkan mingkin lebih levelnya.  Sebab dalam Piala Presiden, selain ada Port FC ada juga Oxford United.

Secara kondisi juga Persib baru berkumpul, mungkin belum padu satu sama lainnya karena baru kenal, jadi jangan dikasih ekpektasi yang lebih.

Jika berprestasi dan Persib jadi juara Piala Presiden, itu bonus anggapnya. Tapi yang paling utama, di Piala Presiden untuk menguji tim yang baru seberapa jauh chemistry nya.

Sehingga pelatih Persib Bojan Hodak, nantinya akan tahu apa saja yang harus diperbaiki dalam tim ini, untuk mengarungi Liga dan AFC.

Memang terdapat gengsi yang dipertaruhkan, tapi kompetisi ini tak berimbas seperti di Liga, jadi gengsi tak harus terlalu dipertaruhkan karena kalah juga tak masalah. Main sesuai priodesasi pramusim yang dibuat tim Persib saja, jangan langsung geber.

Pasti para  pemain Persib, terutama pemain baru ingin menunjukan potensi terbaiknya, bahkan mungkin akan geber sejak awal, itu tak masalah.

Tinggal melihat apakah tim ini langsung digeber, takutnya di Liga tak dapat peak performance, cuman saya percaya kepada Bojan Hodak pasti tahu harus bagaimana, begitu juga jika melihat peluang juara di Piala Presiden ini.

Jika melihat kualitas individu pemain anyar Persib saat ini, tentu diprediksi bisa mengimbangi pemain yang dilepas, jelas kondisinya lebih fit, dan mengarah ke kompetisi Asia.

Persib terlihat membuat keseimbangan yang baru, dengan pemain yang baru. Sebab sebelumnya seperti Ciro Alves dan  David Da Silva  terlihat mulai cedera,  Nick Kuipers  mendapat titik jenuh karena sudah 6 tahun di Persib. Mereka digantikan pemain yang  kondisinya terlihat lebih fit, seperti kiper bagus tinggi fit, begitu juga di posisi lainnya.

Jadi diprediksi dengan skuat Persib yang baru, akan bisa menggantikan pemain yang dilepas bahkan bisa berprestasi di Asia lebih dari musim lalu.

Pemain lokal Persib baru, seperti  Saddil Ramdani sudah biasa bermain di Timnas, dan sebelumnya bermain di liga Malaysia, sehingga sudah terbiasa bermain di tingkat Asia dan Dewangga juga sudah biasa main di timnas.

Mencoba memahami langkah Bojan dengan merekrut para pemain anyarnya, sepertinya ini tim disiapkan supaya fit dalam mengarungi kompetisi Asia.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved