Ternyata Korban Tawuran Gerombolan Pelajar di Cadas Pangeran Sumedang Sebanyak Dua Orang

Tawuran puluhan pelajar di Cadas Pangeran, Sumedang ternyata menimbulkan dua korban luka

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/warga
PELAJAR TAWURAN - Penampakan pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Cadas Pangeran saat berada di halaman Puskesmas Tanjungsari, Sumedang, Kamis (12/6/2025) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Tawuran puluhan pelajar di Cadas Pangeran, Sumedang ternyata menimbulkan dua korban luka.

Satu korban dibawa ke RSUD Umar Wirahadikusuma, dan seorang korban lagi dibawa oleh kelompoknya ke Puskesmas Tanjungsari. 

Diketahui, gerombolan pelajar diduga dari dua sekolah terlibat tawuran di Jalan atas Cadas Pangeran, Kamis (12/6/2025) petang.

Peristiwa ini terjadi hanya berjarak sekitar 150 meter dari patung Pangeran Kornel bersalaman dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels.

Tepatnya di Desa Cigedel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

AK (16), pelajar yang terlibat tawuran di Cadas Pangeran, Sumedang, Kamis (12/6/2025)
AK (16), pelajar yang terlibat tawuran di Cadas Pangeran, Sumedang, Kamis (12/6/2025) (Istimewa/warga)

Baca juga: Puluhan Pelajar Tawuran di Cadas Pangeran Sumedang Usai Magrib, Satu Kena Sabetan Sajam

Dalam peristiwa ini, AK(16), pelajar asal Kampung Sukaratu RT04/07, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Darmaraja harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah.

Sebabnya, AK terkena sabetan senjata tajam (sajam) sehingga mengalami luka serius. Saksi mata kejadian, Nanang yang merupaksan ojek pangkalan Cadas Pangeran mengatakan bahwa kejadian itu meletus pada pukul 18.30 WIB, lalu ada polisi datang. 

Setelah kedatangan polisi, ada kelompok pelajar yang melarikan diri ke arah Tanjungsari. Ternyata, kelompok ini salah satu anggotanya ada yang terluka. 

Asep, sopir ambulans Puskesmas Tanjungsari kepada TribunJabar.id mengatakan bahwa seorang pelajar berinisial RK (19) warga Dusun Warung Kalde RT03/02, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, masuk ke Puskesmas itu diantar oleh teman-temannya. 

Pihak Puskesmas sempat memberikan pertolongan, lalu ada yang berupaya memanggil polisi. Polisi dari Polsek Tanjungsari datang dan mendata para pelajar itu. 

"Sekitar pukul 19.30 WIB mereka datang ke sini, membawa temannya yang terluka. Kami meghubungi ke Polsek Pamulihan tapi susah tersambung, akhirnya kami melapor ke Polsek Tanjungsari,"

"Setelah didata, para pelajar itu melarikan diri," kata Asep. 

Menurutnya, korban tawuran yang dibawa ke Puskesmas Tanjungsari terluka cukup serius. 

"Tidak tahu ada berapa korban, tapi yang jelas yang datang ke Puskesmas Tanjungsari hanya satu korban," katanya.

Baca juga: Bupati Sumedang Sebut Pembinaan Karakter di Barak Militer Ikhtiar Nyata Selamatkan Generasi Muda

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved