Soal Progres TPS Ciangir, Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Bakal Panggil Dinas Lingkungan Hidup

Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya bakal memanggil kembali Dinas Lingkungan Hidup terkait progres penanganan pencemaran limbah di TPA Ciangir

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
TEMUI PENGUNJUK RASA - Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapa’at (kemeja merah) ketika menemui mahasiswa yang melakukan aksi di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (11/6/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya bakal melakukan pemanggilan kembali Dinas Lingkungan Hidup terkait progres penanganan pencemaran limbah di TPA Ciangir, yang ada di Kecamatan Tamansari. 

Hal ini dikatakan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapa’at, usai aksi mahasiswa dari BEM FKIP, BEM Paperta Unsil Kota Tasikmalaya dan Indonesia Green Movement (IGM) di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (11/6/2025).

Beberapa tuntutan yang diminta mahasiswa yakni pengelolaan sampah masih menggunakan open dumpling, persoalan lingkungan air Lindi dan filtrasi di kolam limbah milik TPS Ciangir.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapa’at menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah sejak Januari untuk menangani persoalan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di TPA Ciangir. 

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD dan Bale Kota Tasikmalaya, Tuntut soal Pencemaran TPA Ciangir

Ia menyebut kendala utama adalah ketersediaan anggaran untuk pengadaan mesin IPAL yang sesuai.

“Sejak awal tahun kami sudah turun ke lapangan dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Masalahnya, mesin IPAL yang dibutuhkan tidak tersedia karena keterbatasan anggaran," ucap Anang saat ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai menemui aksi mahasiswa di depan kantor DPRD Kota Tasikmalaya.

Anang juga bakal menanyakan kembali progres penanganan terhadap pengelolaan TPS Ciangir, karena sebelumnya sudah pernah dipanggil DPRD.

"Kami terus menanyakan perkembangan setiap bulan, dan di tanggal 14 Juni nanti, kami akan memanggil Dinas LH untuk update progres penanganannya,” kata Anang. (*)

Baca juga: Fenomena Gas Metana TPA Ciangir Tasikmalaya, Faza: Bisa Jadi Peluang Atau Bencana

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved