Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Hikmah Berkurban, Ibadah Bernuansa Ritual Sekaligus Sosial
Berikut Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Hikmah Berkurban, Ibadah Bernuansa Ritual Sekaligus Sosial
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Dengan berkurban kita kembali melihat kepekaan akan adanya kesenjangan jarak antara si kaya dan si miskin.
Itulah gambaran sosial yang selama ini ada di bumi ini.
Namun, Islam mengajarkan kebaikan sosial dengan perintah saling membantu.
Orang kaya membantu orang miskin, orang mampu membantu orang lemah, orang yang kuat membantu orang yang tidak berdaya.
Bukan sebaliknya, yang miskin menjadi semakin miskin, yang lemah dan tak berdaya ditindas, diinjak-injak atau dibiarkan hidup terlunta-lunta.
Melalui kurban inilah kita saling membatu, kita kembali diingatkan tentang pentingnya menghadirkan sikap pengorbanan.
Sikap ini terwujud dalam bentuk saling peduli kepada sesama, berempati atas penderitaan mereka yang sakit, yang teraniaya, atau yang tengah memikul beban hidup yang teramat berat.
Islam mengajarkan kepada kita untuk merasakan nasib sepenanggungan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti pepatah, ‘berat sama dipikul ringan sama dijinjing’. Artinya, kita bersama-sama dalam suka dan duka.
Dalam hati masing-masing seolah kita berkata kepada mereka, “Sakitmu adalah sakitku, deritamu adalah deritamu, kesedihanmu adalah kesedihanku. Apa yang kamu rasa dan tanggung juga menjadi rasa dan tanggunganku.”
Seperti inilah yang Rasulullah SAW sampaikan kepada kita:
تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِي تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
Artinya: “Kamu melihat kaum mukminin dalam berkasih sayang, mencintai, tenggang rasa, adalah seperti satu tubuh, jika ada bagian tubuh yang sakit maka seluruh tubuh lainnya merasakan panas dan tidak bisa tidur.” (HR: Bukhari-Muslim).
Demikian, melaui kurban kita disadarkan bahwa di tengah-tengah kita masih banyak orang-orang yang hidup dalam kemiskinan.
Karenanya, mari manfaatkan kesempatan setiap Idul Adha sebagai penyemangat diri kita untuk lebih memperhatikan sesama lewat ibadah kurban.
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Teladani Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Hikmah Berkurban Ibadah Bernuansa Ritual Sekaligus
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Keutamaan Ibadah Kurban pada Idul Adha |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Teladani Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 6 Juni 2025: Bersyukur dengan Berkurban |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 30 Mei 2025/ 3 Zulhijah 1446 H: Keistimewaan Dzulhijah dan Hikmah di Baliknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.