Liga 1 Indonesia
Persib Bandung Tak Ingin Gelar Juara Tercoreng di Stadion GBLA, Siap Kalahkan Persis Solo
Persib ingin menutup Liga dengan manis, tak ingin tercoreng gelar juaranya, sebelum mengangkat trofi dengan mengalahkan Persis Solo di Stadion GBLA
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Meski tak akan mengubah hasil akhir Liga 1 Indoensia, pertandingan Persib Bandung menghadapi Persis Solo, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (24/5/2025) diprediksi akan jadi pertandingan sengit.
Kedua tim bertekad meraih kemenangan, Persib Bandung akan berjuang mati-matian untuk bisa mengalahkan Persis Solo, begitu juga sebaliknya.
Bagi Persib itu bukan sekadar untuk mendapatkan poin penuh, sebab posisi Persib sebagai pemuncak klasemen tak mungkin terkejar.
Namun, itu karena Persib ingin menutup Liga dengan manis, tak ingin tercoreng gelar juaranya, sebelum mengangkat trofi.
Sehingga laga nanti merupakan pertandingan spesial karena tak sekadar pertandingan terakhir, tapi juga langsung selebrasi dan merayakan back to back juara.
Sebab Persib berlaga di kandang dengan disaksikan langsung oleh Bobotoh yang memenuhi stadion, dan tiket penonton kini sudah ludes terjual.
Sehingga Bojan Hodak dan anak asuhnya bersikeras dan bertekad untuk bisa meraih poin penuh, untuk membahagiakan Bobotoh, menutup kompetisi dengan kemenangan.
Baca juga: Persib Bandung vs Persis Solo, Puluhan Anggota Viking di Pangandaran Akan Berangkat ke Bandung
Baca juga: Pemain Asing Persib Bandung Berguguran, Siapa Calon Penggantinya?
Jika Persib menuai kekalahan di laga nanti memang tidak berpengaruh terhadap gelar juaranya, tapi terasa kurang srek, jika merayakan juara setelah mengalami kekalahan atau bahkan hasil imbang.
Namun tentu, hal itu bukan hal mudah karena Persis juga bertekad meraih kemenangan, ingin menutup musim dengan menuai hasil maksimal.
Jika melihat laga sebelumnya, Persib berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor 1-0, dengan gol yang dicetak Tyronne Del Pino.
Di beberapa laga terakhir Persis mendapatkan hasil yang bagus, hingga mampu keluar dari zona degradasi, dengan mengalahkan PSBS Biak 2-0, dan menahan imbang Dewa United 1-1.
Sedangkan dua laga terakhir Persib berakhir dengan skor imbang, imbang saat menjamu Barito Putera 1-1, dan imbang saat tandang ke kandang Persita Tangerang 1-1.
Sehingga meski Persib sudah dipastikan juara dan menghadapi Persis yang berada di posisi ke-13, tak menjadi jaminan Persib akan menang dengan mudah.
Dalam laga nanti kedua tim bertekad untuk meraih kemenangan, sehingga akan terjadi pertandingan yang sengit. Selain itu para pemain inti dari kedua tim, bisa bermain, sehingga akan membuat laga lebihbseru.
Bojan Hodak mengungkapkan, menjamu Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi timnya, di musim ini.
"Mungkin hasilnya tidak terlalu penting, tapi ketika bermain di kandang, ini adalah pertandingan yang penting. Kami akan berusaha besok dan kami akan mencoba mendapatkan hasil yang bagus," ujar Bojan, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (23/5/2025).
Dari informasi yang didapat, tiket pertandingan Persib menghadapi Persis, ludes terjual, yang jumlahnya sekitar 30 ribu. Memang kapasitas stadion GBLA, sekitar 38 ribu penonton, tapi di tribun selatan bagian bawah dikosongkan.
Hal tersebut lantaran dalam laga nanti, bisa dibilang spesial karena ada perayaan juara, sehingga terdapat panggung besar yang membelakangi bagian tribun selatan.
Bahkan di laga nanti terdapat rangkaian acara yang dimeriahkan band-band besar, seperti kuburan band, DT09, The Panas Dalam feat Pidi Baiq, dan Pop Division.
"Stadion akan penuh, jadi setiap pertandingan di Bandung selalu harus menang, jadi anggap saja seperti itu setiap pertandingan," kata Bojan.
Bojan menegaskan, sekali lagi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena dalam beberapa laga terakhir mereka mendapatkan hasil yang bagus.
"Tapi kami akan bermain di kandang, kami akan mendapat dukungan dari suporter yang memenuhi stadion, jadi kami harap bisa mendapatkan hasil yang bagus," ujarnya.
Saat disinggung Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee adalah pelatih yang paling sering anda kalahkan, sejak di Malaysia, Bojan mengatakan, memang dirinya tidak pernah kalah dari dia.
"Saya sudah lama kenal dengan dia, dia pelatih yang bagus. Tapi lihat, menyenangkan bisa bertemu dengannya di akhir musim, tapi ini bukan soal adu pelatih, tentu saja kami ingin menang," tuturnya.
Bojan mengatakan, mereka sudah berjuang dalam 4-5 pertandingan terakhir dan berhasil bertahan di liga (terlepas dari zona degradasi).
"Kami bermain di laga kandang, jadi tetap saja akan sulit," kata Bojan.
Ketika disinggung oertandingan ini akan menjadi duel calon pelatih terbaik musim ini, Bojan mengaku, dirinya tak melihat perbedaan.
"Saya tidak melihat perbedaannya, anda tahu, pelatih terbaik lawan pelatih terbaik, ini hanya satu pertandingan, jadi itu tidak penting. Sekali lagi, kami hanya ingin meraih tiga poin," ucapnya.
Sedangkan Pelatih Persis Solo, Ong kim swee, mengatakan, pertandingan terakhir amat penting untuk mengakhiri dengan satu hasil yang positif, para pemain harus paham terutamanya dengan situasi kisruh yang diketahui persib merupakan tim yang kuat.
"Kita tahu besok tidak terpengaruh pada hasil akhir liga, yang kita tahu besok stadion akan dipenuhi oleh para penyokong. Saya percaya pada 11 pemain terbaik Persis, akan diturunkan besok untuk memiliki pertandingan yang menarik, dan bisa meraih hasil yang bagus," kata Ong Kim Swee.
Ong Kim Swee mengakui, kalau mlihat secara rekor memang tidak memiliki rekor yang baik saat hadapi Bojan, bukan hanya terhadapnya tapi juga tim di Indonesia.
"Saya tahu Bojan adalah pelatih yang cukup baik, dan saya berharap suatu hari nanti saya akan dapat kelebihan. Namun besok saya punya peluang, dan saya percaya keputusan tak mengubah hasil, tapi kita harus mendapatkan hasil bagus," katanya.
Saat disinggung musim ini Persis Solo, hampir degradasi bagaimana untuk musim depan, Ong Kim Swee, mengatakan sebelum ke musim depan, dirinya percaya harus bertemu dengan pihak manajemen.
"Jika kita ingin di papan atas, ini terulang pada setiap tim, jika kita punya sumber kekuatan kita ada di papan atas. tapi kalau kita ingin bersaing di papan tengah, mungkin pembelanjaannya kurang," tuturnya.
Ong Kim Swee mengatakan, tentu ini diputuskan oleh manajemen, jika manajemen memiliki budget lebih, pihkanya harus spesifik dapat target.
"Tentu kamu tidak mau kalau tiap musim berjuang jauh dari degradasi, tapi saya tidak mau memikirkan musim depan, sebelum menyelesiakna musim ini dengan melawan Persib," ujar Ong Kim Swee.
Ong Kim Swee mengatakan, dirinya serahkan pada manajemen mau apa targetnya.
"Setelah itu kami harus merekrut pemain, atau siapa yang harus dipertahankan," ucapnya. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Persib Bandung
gelar juara
tercoreng
Liga 1 Indonesia
musim 2024-2025
Persis Solo
kalahkan
Stadion GBLA
Bojan Hodak
trofi juara
back to back juara
Mantan Bek Tangguh Persib Bandung Nick Kuipers Merapat ke Dewa United, Bobotoh: Asa Nyeri Hate |
![]() |
---|
Klasemen Liga 1 Terkini Setelah Dewa United Pastikan Jadi Runner Up, Persebaya Gagal Geser Malut |
![]() |
---|
3 Klub Ini Masuk Zona Degradasi, Siap-siap Susul PSIS Semarang Angkat Koper dari Liga 1 Indonesia |
![]() |
---|
Klasemen Liga 1 Seusai Persija Jakarta Gagal Taklukkan PSS Sleman, Bikin Rekor 20 Menit Tambahan |
![]() |
---|
Kanjuruhan Kembali Trending Seusai Suporter Arema FC Lempari dengan Batu Bus Pemain Persik Kediri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.