Pembongkaran Bangunan Kios di PW Pananjung, PUPR di Pangandaran Gelontorkan Anggaran Rp 750 Juta

Setelah pembongkaran kios selesai, nanti pihaknya akan konsen untuk membangun tempat relokasi untuk warga para penghuni PW Pananjung.

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Padna
PW PANANJUNG DIBONGKAR - Suasana saat alat berat eksavator merobohkan bangunan kios di PW Pananjung Pangandaran, Kamis 15 Mei 2025. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dibongkar hingga rata, ongkos untuk proses pembongkaran bangunan kios-kios di Pasar Wisata (PW) Pananjung Pangandaran menelan anggaran sebesar Rp 750 juta.

Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran.

Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran, Kurnia, mengatakan, ada beberapa Dinas yang terlibat dalam penataan lahan parkir di Pasar Wisata Pananjung.

Selain PUPR, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.

"Untuk dari kita (PUPR), itu di angka Rp 750 juta untuk pembongkaran kios-kiosnya," ujar Kurnia kepada Tribun Jabar di PW Pananjung, Kamis (15/5/2025) siang.

Baca juga: Alih Fungsi Jadi Tempat Parkir, Ratusan Bangunan di Pasar Wisata Pananjung Pangandaran Dibongkar

Setelah pembongkaran kios selesai, nanti pihaknya akan konsen untuk membangun tempat relokasi untuk warga para penghuni PW Pananjung.

"Jadi, di sini tidak langsung dibangun, karena nanti kita konsepnya penataan tempat relokasi di Desa Sukahurip," katanya.

Sementara untuk penataan area parkir di Pasar Wisata, kata Kurnia, kemungkinan akan dilakukan pada APBD perubahan tahun 2025 atau di APBD murni tahun 2026.

Untuk estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk relokasi yakni sekitar Rp 10 miliar."Mulai dari penataan cut and fill, jalan, fasiltas umum dan sosial, serta rumahnya," ucap Kurnia.

Sehingga, di Desa Sukahurip itu nanti bukan hanya untuk menjadi tempat relokasi saja tapi juga menjadi tempat pemukiman baru yang dilengkapi beberapa fasilitas.

"Kalau untuk sumber anggaran, kita akan minta bantuan ke pemerintah Provinsi dan Pusat. Nanti, kita buat proposalnya," ujarnya.

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved