Dampak yang Akan Terjadi Untuk Honorer Setelah Jalur Afirmasi PPPK Ditiadakan

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya masyarakat Indonesia kini tengah dihebohkan dengan skema pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2025.

Yang mana, akhirnya Presiden Prabowo Subianto lewat Menteri Sekretariat Negara yaitu Prasetyo Hadi mengumumkan skema terbaru untuk seleksi CPNS dan PPPK 2025.

Dalam keterangan Prasetyo Hadi tersebut mengatakan jika Pemerintah Indonesia akan mengakhiri kebijakan jalur afirmasi PPPK mulai tahun 2025.

Selain itu, Hadi mengungkap jika Presiden Prabowo Subianto meminta agar pengangkatan tenaga non-ASN atau honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui jalur afirmasi dihentikan setelah pendaftaran CASN 2024.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pendaftaran terakhir jalur afirmasi PPPK terjadi pada 2024.

Serta ke depannya untuk proses rekrutmen akan berbasis kompetisi dan meritokrasi.

Lantas, apa dampak bagi para tenaga honorer jika jalur afirmasi ditiadakan?

Baca juga: Aturan Terbaru Pakaian serta Atribut ASN dan PPPK Tahun 2025 Resmi dari Mendagri

Baca juga: Link Download Sertifikat Nilai Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2

Dampak bagi Tenaga Honorer

Nah Tribuners, dengan diberlakukan ketiadakan jalur afirmasi untuk PPPK di seleksi tahun ini, tentu akan berdampak pada tenaga honorer.

Kebijakan pendaftaran terakhir jalur afirmasi PPPK di 2024 ini menjadi angin segar sekaligus tantangan bagi honorer.

Mereka yang terdata di BKN masih bisa diangkat tanpa tes pada tahun ini, tetapi ke depannya harus bersaing secara kompetitif.

Rini menegaskan, “Pendaftaran PPPK tetap dibuka, tapi prosesnya akan sama dengan CPNS, berbasis meritokrasi.”

Ini berarti honorer harus mempersiapkan diri menghadapi seleksi ketat mulai 2025.

Baca juga: Link Live Score Nilai Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 2 Seluruh Indonesia

Baca juga: Aturan Terbaru Pemakaian ASN dan PPPK Tahun 2025 Resmi dari Mendagri

Jalur Afirmasi PPPK

Nah Tribuners, bagi yang belum tahu jika untuk jalur afirmasi PPPK adalah jalur khusus yang memungkinkan tenaga honorer diangkat menjadi PPPK tanpa tes.

Kebijakan ini dirancang untuk mempermudah proses pengangkatan honorer berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurut Menteri PANRB Rini Widyantini, jalur afirmasi PPPK pada 2024 memenuhi formasi yang diusulkan instansi pemerintah.

Namun, Presiden Prabowo menegaskan bahwa jalur afirmasi PPPK dihentikan setelah 2024. “Proses penerimaan PPPK 2024 adalah kebijakan afirmasi terakhir,” ungkapnya.

Baca juga: Aturan Terbaru Pemakaian Atribut ASN dan PPPK Tahun 2025 Resmi dari Mendagri

Baca juga: 30 Ucapan Selamat untuk Semangati Peserta CPNS dan PPPK yang Resmi Dilantik Sebagai ASN di 2025

Alasan Penghentian Jalur Afirmasi PPPK

Tentunya ada alasan dibalik penghentian jalur afirmasi untuk para PPPK di seleksi CPNS 2025.

Yang mana, bahwa kebijakan baru tersebut mencerminkan arahan Prabowo untuk mengedepankan meritokrasi dalam manajemen ASN.

“Presiden mengarahkan tidak ada lagi afirmasi. Kita ingin sumber daya manusia yang kompeten,” tegas Rini.

Selain itu, pengangkatan ASN bukan sekadar membuka lapangan kerja, melainkan untuk memastikan pelayanan masyarakat optimal.

Rini memastikan bahwa pendapatan honorer yang terdata tetap dianggarkan selama proses rekrutmen berlangsung.

“Tidak ada PHK, dan saya sudah keluarkan Surat Edaran agar instansi menganggarkan pendapatan mereka,” jelasnya. (*)

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News