Kapolres Ciamis: Korban Kekerasan Seksual Sesama Jenis Butuh Pendampingan Komprehensif

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kapolres Ciamis AKBP Akmal menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap adanya kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak-anak di bawah umur di wilayah hukum Polres Ciamis. 

Kasus kekerasan seksual yang saat ini tengah mencuat di Kabupaten Ciamis yaitu seorang pria berinisial F diduga melakukan tindak pelecehan seksual sesama jenis kepada anak dibawah umur.

Kapolres menegaskan bahwa selain penegakan hukum terhadap pelaku, yang lebih penting adalah memastikan pemulihan menyeluruh bagi para korban.

“Korban kekerasan seksual membutuhkan penanganan yang komprehensif dari berbagai pihak. Bukan hanya penegakan hukum, tapi yang utama adalah pendampingan yang layak agar tidak menimbulkan dampak psikologis jangka panjang,” ujar AKBP Akmal, saat memberikan keterangan kepada media, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, apabila korban tidak mendapatkan pemulihan secara optimal, mereka berisiko mengalami trauma berkepanjangan bahkan berpotensi menjadi pelaku di masa mendatang.

Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengungkap kasus-kasus serupa.

“Kami sangat terbuka menerima laporan masyarakat. Jika ada dugaan pelanggaran terhadap perlindungan anak dan perempuan, segera sampaikan kepada kami. Ini menyangkut harkat dan martabat korban,” tegasnya.

Dijelaskan AKBP Akmal, kasus ini pertama kali terungkap setelah adanya laporan dari orang tua salah satu korban. 

“Biasanya, korban sulit membuka diri karena tekanan sosial. Maka pendekatan kami pun harus personal dan persuasif,” tambahnya.

Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Ciamis telah menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pendampingan terhadap para korban. 

Proses penyelidikan masih berlangsung, dan Polres Ciamis berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.

“Kami akan mengekspose hasil lengkapnya setelah proses penyelidikan selesai. Yang jelas, kami serius dan sangat concern terhadap kasus ini,” pungkas Kapolres.(*)