Bupati Sumedang Ucapkan Selamat untuk Persib Bandung: Jayalah Persibku!

Bupati Sumedang Ucapkan Selamat untuk Persib Bandung: Jayalah Persibku!

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
UCAPKAN SELAMAT - Bupati Sumedang Ucapkan Selamat untuk Persib Bandung: Jayalah Persibku! 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengucapkan selamat atas kemenangan Persib Bandung sebagai Juara Liga 1 2024/2025. Kemenangan ini dipastikan dengan tersisihnya Persebaya Surabaya dalam klasemen atas. 

Persib yang seharusnya menang dengan terlebih dahulu mengalahkan Barito Putera pada Jumat esok, telah menang lebih dulu dalam perhitungan poin. 

"Selamat Persibku, selamat tim kesayangku, selamat tim kebanggaanku. Persib juara Liga 1, Back to Back juara Liga 1," kata Dony Ahmad Munir dalam sebuah video yang dikirim kepada Tribun, Rabu (7/5/2025). 

Dony meneruskan perkataannya. Dia memuji Persib Bandung yang terus mengukir sejarah kemenangan dalam persepakbolaan nasional. 

"Persib terus mengukir sejarah, Persib terus menjadi tim kebangaan," 

"Makasih (terima kasih) Persibku, jayalah Persibku dan kita semua bangga, bahagia Pesib menjadi juara," katanya. 

Bobotoh Sejak Kecil

Dony Ahmad Munir sendiri merupakan 'bobotoh' Persib Bandung sejak kecil. Ketika SD, dia sering menyimak siaran tentang pertandingan Persib Bandung.

Jika Persib menang, dia tak kepalang ikut senang. Sebaliknya, jika Persib kalah, dia gusar.

"Saya sejak SD kalau Persib menang bahagia. Kalau Persib kalah, tidak bisa tidur," kata Dony saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono, di kediamannya, Rabu (28/5/2024) petang.

Dony berkisah, dia bermain sepak bola sejak kecil di Alun-alun Sumedang. Itulah tanah lapang terdekat, sebab rumahnya di belakang Masjid Agung Sumedang.

"Sejak dahulu, klub kesayangan adalah Persib," katanya.

Dony Ahmad Munir masih ingat betul peristiwa adu penalti antara Persib Bandung dan PSMS Medan pada tahun 1983.

Persib kalah setelah kiper PSMS yang kemudian membawa Timnas ke semifinal Asian Games 1986 dan juara SEA Games 1987, Ponirin Meka, menepiskan dua tendangan dari Persib Bandung.

"Pada waktu itu ada film Ponirah Terpidana, yang dipelesetkan sebagai nama Ponirin karena dia membuat Persib kalah, he-he-he," kata Dony, santai.

Ponirin telah wafat. Dia adalah legenda kiper nasional. Pada waktu PSMS Medan menekuk Persib Bandung tahun 1983, kebahagiaan berhari-hari untuk warga Sumatera Utara.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved