Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 April 2025: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 April 2025: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Janji pahala yang besar ini tentunya memiliki makna yang dalam. Puasa Syawal bisa menjadi bentuk kesempurnaan ibadah puasa Ramadhan. Selama sebulan penuh di Ramadhan, mungkin kita pernah lalai atau tidak bisa menjalankan puasa dengan sempurna. Puasa Syawal memberikan kesempatan untuk memperbaiki kekurangan tersebut dan menambah pahala puasa kita.
Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni, Jilid IV, halaman 438, memuat hadis lain, dengan periwayat Imam Abu Daud, Tirmidzi, dan Imam Ahmad. Bersumber dari sahabat Tsauban, Nabi Muhammad bersabda keutamaan besar puasa enam hari di bulan Syawal seperti pahala orang yang berpuasa selama setahun penuh.
قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ، شَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ ، وَصَامَ سِتَّةَ أيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ ، وَذَلِكَ تَمَامُ سَنَةٍ
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan selama sebulan, pahalanya seperti sepuluh bulan, dan siapa yang berpuasa enam hari setelah Idul Fitri (Syawal), maka ia telah menyempurnakan puasanya selama setahun," [HR. Ibnu Majah].
Ibnu Qudamah mengatakan dalam al-Mughni penjelasan hadits ini adalah bahwa setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Satu bulan puasa Ramadhan setara dengan sepuluh bulan, dan enam hari puasa Syawal setara dengan enam puluh hari. Sehingga totalnya menjadi dua belas bulan, yang merupakan satu tahun penuh.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Jaga Prestasi Ibadah Setelah di Bulan Syawal
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Keutamaan puasa Syawal ini menunjukkan bahwa amal ibadah di bulan Syawal memiliki nilai yang tinggi. Meskipun hanya enam hari, pahalanya setara dengan puasa selama setahun penuh. Hal ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala yang berlipat ganda. Simak penjelasan Ibnu berikut;
يَعْنِي أَنَّ الْحَسَنَةَ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ، فَالشَّهْرُ بِعَشَرَةٍ وَالسِّتَّةُ بِسِتِّينَ يَوْمًا . فَذَلِكَ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، وَهُوَ سَنَةٌ كَامِلَةٌ
Artinya: “Maksudnya satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa. Maka sebulan menjadi sepuluh bulan, dan enam hari menjadi 60 hari [2 bulan], sehingga menjadi satu tahun penuh [12 bulan]. Maka, ada dua belas bulan dalam setahun, yang merupakan satu tahun penuh.”
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: 4 Amaliah Penting Setelah Ramadhan
Hadirin Sidang Jumat Rahimakumullah
Selanjutnya, dalam riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan keutamaan lain puasa Syawal adalah orang yang melaksanakan puasa enam hari akan diampuni semua dosanya. Keutamaan ini menjadi motivasi yang kuat untuk tidak melewatkan kesempatan meraih pahala yang besar. Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Islam tidak hanya menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, tetapi juga dapat mensucikan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuat.
Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar tersebut berbunyi:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dan mengikutinya dengan enam hari Syawal, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti hari dia dilahirkan oleh ibunya."
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Istiqamah Meniti Jalan Menuju Allah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Kewajiban Muslim di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Jaga Prestasi Ibadah Setelah di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: 4 Amaliah Penting Setelah Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.